- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
priyo -
05 January, 2016 -
1678 klik
Kunjungan Anggota DPR-Ri Komisi IV ke Wanagama
BBPBPTH (Yogyakarta, 20/12/2015)_ Anggota DPR-RI Komisi IV melakukan kunjungan kerja di Hutan Pendidikan Wanagama, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada didampingi oleh Kepala Badan Litbang dan Inovasi KLHK. Hadir menyambut kunjungan anggota dewan tersebut adalah Prof. Dr. Moch Naiem dan jajaran dosen Fakultas Kehutanan pengelola Hutan Pendidikan Wanagama didampingi oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY dan para Kepala UPT Kementerian Lingkung an Hidup dan Kehutanan di Yogyakarta, Minggu (20/12).
Dalam paparannya, Prof. Naiem menyampaikan sejarah pembangunan Hutan Pendidikan Wanagama, yang saat ini berstatus Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK), yang dirintis oleh Prof. Oemi Hani’in serta suksesi perubahan tutupan lahan dari lahan kritis berbatu menjadi sebuah ekosistem hutan. Disamping itu, Wanagama saat ini juga berperan optimal dalam menjaga tata air wilayah sekitar disamping itu hutan ini juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dr. Ir Mahfudz, Kepala Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, yang bertindak selaku moderator dalam pertemuan tersebut, juga menyampaikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Wanagama dan hasil-hasil penelitian BBPBPTH terutama jenis unggul yang dapat mendukung kegiatan di Wanagama.
Dalam diskusi yang berkembang, Anggota DPR-RI menyampaikan pentingnya sinergi dan kerjsama antara Wanagama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian LHK sehingga Wanagama dapat berperan secara optimal dalam peningkatan kapasitas SDM KLHK. Hal lain yang ditekankan adalah perlunya peningkatan usaha mandiri sehingga kegiatan pengelolaan dan pengembangan Wanagama dapat dapat berjalan dengan maksimal.***DA
Sumber Foto : Miyanto