Dientry oleh priyo - 06 January, 2016 - 2822 klik
Hasil Penelitian Balitek DAS Sangat dibutuhkan oleh Ditjen PDASHL

Balitek DAS (Jakarta, 11/12/2015)_Hasil penelitian dari Balitek DAS sangat mendukung dan dibutuhkan oleh Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), demikian disampaikan Sekretaris Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Murdiyono, MM pada Rapat Koordinasi Perencanaan Ditjen PDASHL pada hari Jumat, tanggal 11 Desember, di Grand Sahid Jakarta.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Kepala Balai Balitek DAS, Dr. Nur Sumedi, S.Pi, MP memaparkan hasil-hasil penelitian Balai, rencana kegiatan penelitian serta kepakaran peneliti Balitek DAS. Nur Sumedi menyatakan hasil penelitian Balai dapat dijadikan rujukan bagi Dirjen PDASHL.

Nur Sumedi mengatakan terdapat isu-isu strategis terkait pengelolaan DAS yakni pengelolaan DAS lintas negara, monitoring tata air di DAS bergambut dan monev kinerja DAS. Selanjutnya, dari segi kepakaran peneliti Balitek DAS dapat dilibatkan dalam penanganan isu strategis tersebut, namun terkendala dalam pendanaan, demikian tambahnya.

Selanjutnya paparan dari Kabalai Balitek DAS, dilanjutkan paparan oleh Peneliti Madya Balitek DAS, Drs. Irfan Budi Pramono, M.Sc tentang mitigasi banjir dan longsor.

Paparan terakhir oleh Peneliti Madya Balitek DAS, Drs. Irfan Budi Pramono, M.Sc tentang mitigasi banjir dan tanah longsor. Irfan mengatakan tehnik pengendalian banjir dapat dilakukan pada daerah pasokan air banjir dan daerah rawan kebanjiran.

Pada daerah pasokan air banjir dilakukan dengan meningkatkan resapan air yang masuk ke dalam tanah serta pembuatan rorak, Dpi, Dpn, embung, maupun sumur resapan. Sedangkan untuk daerah rawan kebanjiran melalui peningkatan volume palung sungai, perbaikan saluran drainase dan pembuatan flood way (banjir kanal).

Lebih lanjut Irfan menyatakan terkait tehnik pengendalian tanah longsor yang bertolak belakang dengan pengendalian erosi yakni dengan memperkecil air yang masuk ke dalam tanah.

Pada saat diskusi, Direktur KPHL Ir. Bagus Herudojo, M.P menyatakan perlunya Balitek DAS melakukan kegiatan penelitian di KPHL serta penelitian terkait restorasi di lahan gambut. Lahan gambut menjadi strategis untuk diteliti terutama pasca kebakaran di lahan gambut. Lebih lanjut, Herudojo menambahkan informasi terkait presentase tutupan lahan sangat dibutuhkan dan peluang bagi Solo untuk meneliti.

Pada akhir diskusi, Direktur KPHL meminta hasil-hasil penelitian Balitek DAS dikemas atau ditransfer ke dalam bahasa yang mudah dipahami oleh pengguna dan mudah diakses.

Rapat Koordinasi Perencanaan Ditjen PDASHL, dihadiri oleh para Direktur dan Kepala Balai di lingkup Ditjen PDASHL.**ER

Penulis : Endang Savitri