B2PBPTH (Yogyakarta, 26/01/2016)_Dalam meningkatkan profit perusahaan, Sabah Softwood Berhard Malasyia mengajak beberapa karyawan untuk field trip ke beberapa perusahaan atau instansi pemerintah di Indonesia yang bergarak di bidang hutan tanaman. Salah satu instansi yang dipilih tersebut adalah Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2PBPTH) Yogyakarta. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (21/1).

Sedangkan instansi atau perusahaan lain yang dipilih adalah Dinas Kehutanan Kabupaten Temanggung untuk melihat produksi dan pengolahan kayu sengon, serta PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Riau. Adapun tujuan dari field trip atau kunjungan tersebut adalah untuk studi banding ke berbagai instansi maupun perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman, baik dari segi produksi, pengolahan dan penelitian serta pengembangannya. 

Rombongan berjumlah 9 orang dan dipimpin langsung oleh Mr. Mocd Hattah Jaafar (Chief Executive Officer (CEO)) Sabah Softwoods Berhad tersebut disambut oleh Ir. Eva Betty Sinaga, M.P., Kepala Bagian Umum (mewakili Kepala B2PBPTH) dan didampingi oleh Ir. Budi Astuti (Kepala Seksi Kerjasama, KHDTK dan Pengembangan).

Sebelum rombongan dibawa untuk keliling B2PBPTH, terlebih dahulu dikenalkan profil B2PBPTH. Selain itu, rombongan juga lebih dijelaskan terkait tentang aktivitas penelitian genetika molekuler. Dimana materi tersebut dipresentasikan oleh ILG. Nurtjahjaningsih, S.Si., M. Sc., Ph.D., dan didampingi oleh tiga peneliti lainnya yaitu Dr. Anto Rimbawanto, Nurhidayati, S. Hut, M. Sc., serta M. Anis Fauzi, S. Hut., M.Sc.

Untuk melihat secara nyata aktivitas pemuliaan tanaman dengan genetika molekuler dan kultur jaringan, rombongan diajak Laboratorium Genetika Molekuler dan Kultur jaringan. Sedangkan untuk melihat hasilnya dilapangan, rombongan dibawa langsung ke lokasi Plot Model Peningkatan Produktivitas Hutan Tanaman Rakyat (HTR) jenis Acacia auriculiformis yang berada di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Petak 93, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Dimana plot tersebut Plot tersebut merupakan kerjasama antara B2PBPTH dengan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR).

Selain itu, untuk melihat produk pemuliaan jenis tanaman lainnya, dalam perjalanan pulang ke kantor B2PBPTH, rombongan diperlihatkan plot uji coba penanaman Jati Unggul Nusantara. Dimana plot tersebut merupakan kerjasama B2PBPTH dengan KPH Yogyakarta.

Selain memperkenalkan hasil iptek, B2PBPTH juga mengenalkan beberapa makanan khas yogyakarta. Dimana pada malam hari, dilaksanakan acara ramah tamah di Restoran Bale Raos, yang menyuguhkan aneka hidangan khas Kraton. Selain itu, bangunan restorannya berbentuk joglo dengan ornamen kraton dan nuansa arsitektur jawa yang kental menambah keunikan dalam menyantap hidangan. ***Datin Yogya