Dientry oleh priyo - 28 January, 2016 - 2397 klik
KPHP Boalemo Gorontalo Kembangkan Murbei dan Sutera Unggul BLI

P3H (Boalemo, 09/11/2015)_Hasil riset Badan Litbang dan Inovasi (BLI) harus dapat diimplementasikan oleh para pengguna di lapangan. Salah satu bukti yang telah dilakukan oleh BLI adalah pengembangan jenis murbei unggul (SULI-01) dan ulat sutera unggul (PS-01) di wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Unit V Boalemo, Provinsi Gorontalo. Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Djohan Utama Perbatasari, MM, Kapus Litbang Hutan (P3H) saat panen kokon perdana yang dilakukan di Kelompok Tani Sutera Alam di Dusun Moliliulo, Desa Tangga Barito, Kecamatan Dulupi, Senin (09/11/2015).

Kerjasama yang baik antara BLI dan dengan Pemerintah Kabupaten Boalemo diharapkan dapat bermanfaat, terutama dalam upaya mewujudkan KPHP Model Unit V Boalemo dengan usaha persuteraan alam sebagai produk unggulan. Hal ini tentu akan mendukung pembangunan wilayah dan peningkatan penghasilan masyarakat luas,” lanjut Kapuslitbang Hutan.

Acara panen kokon perdana ini dihadiri langsung oleh Bupati Boalemo, Wakil Ketua DPRD, Pejabat Dishut dan KPHP Model Unit V Boalemo, Muspika Daerah dan Kelompok Tani.

Bupati Boalemo sangat mendukung pengembangan sutera alam di daerahnya, dengan memberikan motivasi bagi para petani tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan peluang ekonomi baru melalui sutera alam untuk meningkatkan taraf perekonomiannya.

“Menurut laporan saya terima, saat ini telah terbentuk tiga Kelompok Tani Hutan dengan jumlah anggota sebanyak masing-masing 25 orang yang siap untuk membudidayakan dan mengembangkan ulat sutera dengan dukungan tanaman murbei dan ulat sutera unggul dari BLI,” lanjut Bupati dengan bangga.

Menurut, Dra. Lincah Andadari,M.Si, “pengembangan sutera alam di KPHP Model Unit V Boalemo sejak Desember 2014 dengan penanaman 7.000 batang murbei jenis Morus alba var Kanva 2, M. nigra dan SULI-01 yang merupakan bibit unggul di areal seluas 7000 m2, dan diperluas menjadi 2 ha.”

Pemeliharaan ulat sutera unggul jenis PS-01, hibrid komersil C301 dan hibrid harapan yang belum dilaunching (HB-01) dilakukan bulan Oktober 2015. Jumlah telur tiga jenis ulat sutera tersebut adalah 1,25 boks.

“Hasil panen kokon ulat sutera cukup memuaskan, dari 1,25 boks telur ulat dapat menghasilkan 61 kg kokon basah. Secara umum, ketiga hibrid memberikan hasil dan kualitas kokon yang lebih baik,” lanjut Peneliti Persuteraan Alam Puslitbang Hutan.

                                  

Penulis : Lukman Hakim