Balitek DAS (Solo, 27 Januari 2016)_”Peneliti punya peluang besar untuk berinvestasi akherat berupa amal jariyah, amal yang pahalanya terus mengalir meskipun kita telah tiada,” demikian kata Dr. Nur Sumedi dalam acara pemberian nama Musholla Balitek DAS Solo.

“Lewat tulisan, teknologi dan hasil-hasil penelitian itulah amal jariyah bisa kita torehkan,” tambah Dr. Nur Sumedi.

Mushola Balai Penelitian Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, dibangun tahun 2009 tetapi sampai akhir tahun 2015 belum diberi nama. Untuk itu awal tahun 2016, Kepala Balitek DAS Dr. Nur Sumedi memberikan nama Mushola Balitek DAS, Al Anhaar, yang berarti sungai-sungai. “Diharapkan pemberian nama Al Anhaar dapat lebih mendekatkan ke Tuhan yang Maha Kuasa serta menginspirasi agar kegiatan yang dilakukan sehari-hari dapat menjadi amal jariyah untuk kehidupan kelak di akherat” paparnya lagi.

Pada pemberian nama musholla tersebut diisi dengan tauziah oleh Ustad Rial Fuadi, Dosen IAIN Surakarta. Ustad Rial mengatakan, “Al Anhaar berarti sungai-sungai”. Ini sesuai dengan tugas Bapak dan Ibu semuanya yang melakukan penelitian di bidang pengelolaan Daerah Aliran Sungai.

Lebih lanjut ustad Rial mengatakan: “Kata Al Anhar selalu didahului dengan kata tajri yang artinya mengalir”. “Apa yang harus selalu mengalir?” pertanyaan ustad Rial. Yang selalu harus mengalir yakni amal dan pahala.

Bagaimana agar amal selalu mengalir?Pertama, amal harus dilakukan terus menerus atau istiqomah. Amal yang disukai oleh Allah yakni amal walaupun kecil tetapi dilakukan terus menerus. Maka sebaiknya Ibu dan Bapak, mulai sekarang memutuskan dan memulai melakukan ibadah yang dapat dilakukan terus-menerus. Kedua, agar pahala selalu mengalir maka kita harus menginvestasikan amal akherat. Ada 3 amalan yang pahalanya terus mengalir meskipun seorang telah tiada diantaranya : a) Ilmu yang bermanfaat, b) shodaqoh jariyah dan c) anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya. Dengan mengambil makna tersebut dapat menginspirasi untuk mengawali semua kegiatan dengan ikhlas, istiqomah dan menempatkan suatu kegiatan sebagai amal jariyah (*RS+IP).