Dientry oleh Tuti - 04 February, 2016 - 1451 klik
Stand BLI Raih Juara 2 di Festifal Iklim 2016

FORDA (Jakarta, 05/02/2016)_Apresiasi besar pantas diberikan kepada Tim Diseminasi Badan Litbang dan Inovasi (BLI), KLHK yang telah berhasil menyabet ‘Juara 2 Stand Terbaik’ pada acara Festifal Iklim 2016. Atas keberhasilanya tersebut, BLI berhak mendapat trophy yang langsung diberikan oleh Ibu Menteri LHK, Siti Nurbaya pada akhir acara Festifal Iklim 2016 di Jakarta Convention Center, Kamis (04/02).

“Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Diseminasi BLI, atas kerja keras dan partisipasinya. Tanpa kerjasama dan kekompakan tim yang solid, kita tidak mungkin meraih penghargaan ini,”kata Retisa Mutiaradevi, M.CA., Kepala Sub Bagian Diseminasi, Perpustakaan dan Publikasi, BLI saat ditemuin dikantornya, Jum’at (05/02).

Retisa menyatakan bahwa dalam pameran tersebut, terdapat beberapa unit kerja BLI yang berpartisipasi, yaitu: Puslitbang Hasil Hutan (P3HH), Puslitbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI), Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KL), Puslitbang Hutanm (P3H) serta Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BPTPTH). Dimana kelima unit kerja tersebut berdomisili di Bogor dan Serpong.

“Penghargaan ini memberikan tantangan bagi kami untuk lebih baik dan solid lagi dalam mendesiminasikan hasil litbang. Penghargaan ini tidak memberikan rasa bangga pada kami. Kami lebih bangga apabila hasil litbang diketahui oleh masyarakat luas,”tegas Retisa.

Oleh karena itu, dalam pameran tersebut diusahakan banyak materi hasil litbang yang dpamerkan dan dalam berbagai bentuk baik, anatara lain: produk, publikasi, poster maupun film. Poster yang ditampilkan antara lain: 1). Dampak perubahan iklim terhadap kehidupan manusia, 2). Carbon storage, 3). Environmentally friendly communication adaption, 4). Carbon stock aAssesment, serta 5). Teknologi pembuatan bioetanol dan bionergi berbasis tanaman hutan.

Produk hasil litbang yang ditampilkan adalah: 1). Bio-etanol, 2). Wood pellet, 3). Crude oil, 4). Biodiesel dari berbagai jenis tanaman, 5). Sutera dan murbei yang tahan terhadap perubahan cuaca.Sedangkan publikasinya adalah berbagai jenis informasi yang berkaitan dengan perubahan iklim (buku, flyer) serta publikasi pendukung lainnya.

Selain materi di atas, juga ditampilkan hasil litbang dalam bentuk visualiasi atau video/film yang berkaitan dengan perubahan iklim serta website Indonesian National Carbon Accounting System (INCAS). Dimana INCAS adalah pendekatan sistematis dalam Mengukur, Melaporkan dan Verifikasi (MRV) emisi GRK, termasuk aktivitas REDD+.

Selama acara berlangsung, stand BLI telah dikunjungi sebanyak 508 pengunjung yang terdiri dari pelaku usaha, profesional, pengambil kebijakan, akademisi, LSM/aktivis Pecinta lingkungan serta masyarakat umum.

Kegiatan pameran yang diikuti oleh 52 peserta, baik dari kementerian, pemerintah pusat dan daerah, BUMN serta NGO bidang kehutanan tersebut bertujuan untuk memeriahkan serta mendukung acara Festifal Iklim 2016 yang diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Indonesia), Kerajaan Norwegia dan UNDP selama 4 hari dari tanggal 1-4 Februari 2016.

Untuk memberikan penghargaan atas partisipasi peserta pameran tersebut, dipilihlah tiga stand pameran terbaik, serta dua stand favorit. Adapun stand terbaik adalah: 1). Juara 1 diarih oleh Kementerian ESDM; 2). Juara 2 diraih oleh BLI; serta 3). Juara 3 diraih oleh Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung. ***SM

Penulis : Suhardi Mardiyansyah