P3KLL (Serpong, 29/11/2016)_Peralatan yang terkalibrasi merupakan salah satu prasyarat data pengukuran atau pengujian kualitas lingkungan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun secara hukum.

Demikian dikatakan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (Kabadan), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr.Henri Bastaman dalam “Workshop Kalibrasi” di  Ruang Auditorium P3KLL, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (24/11/2016).

“Kalibrasi merupakan kegiatan membandingkan atau menghubungan dengan suatu peralatan standar ukur yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan tersertifikasi,” kata Kabadan

Peran laboratorium pengujian sangat penting untuk menghasilkan data tepat, akurat dan teliti karena data yang dikeluarkan tersebut akan dipergunakan untuk indikator kondisi suatu lingkungan, pengambilan kebijakan, penegakan hukum dan lain-lain.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) mulai mengembangkan laboratorium kalibrasi yang handal, mampu menopang kinerja laboratorium pengujian dan meningkatkan persyaratan akreditasi.

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Bidang Metrologi dan Kalibrasi – P3KLL Wisnu Eka Yulyanto di akhir kegiatan workshop mengatakan bahwa pengelolaan lingkungan hidup akan berjalan efektif apabila didukung dengan Sumber Daya baik manusia yang profesional, metode kalibrasi yang terstandardisasi dan peralatan pengukuran yang tertelusur.

Workshop kalibrasi yang bertemakan “Harmonisasi Metode kalibrasi Peralatan ukur untuk meningkatkan Validitas data dan Kualitas Lingkungan” dilaksanakan  untuk pengembangan konsep kalibrasi peralatan pengujian parameter kualitas lingkungan dan pengembangan metode standar kalibrasi  yang dapat dijadikan ISTM (Indonesian Standart Testing and Material).***AF