Dientry oleh Tuti - 06 December, 2016 - 1188 klik
Kunjungan Berbagai Pihak ke Kampus Kreatif Sahabat Rakyat

BP2LHK Manado (Manado, 06/12/2016)_Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado yang dikenal juga dengan Kampus Kreatif Sahabat Rakyat telah menerima berbagai kunjungan dari berbagai pihak. Baru-baru ini (24-25 November), juga mendapat kunjungan dari siswa/i MTs Negeri 1 Manado dan Drs. Karliansyah, M.Sc., Direktur Jnderal Pengendalian dan Pencemaran Kerusakan Lingkungan (P2KL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hal ini sejalan dengan Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) BP2LHK Manado yaitu senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Baik berupa Bimbingan teknis (Bimtek) gelar IPTEK (Geltek) maupun kunjungan oleh masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat tentang Kehutanan.

Kunjungan sekitar 150 Siswa/i MTs Negeri 1 Manado diawali dengan paparan dari beberapa peneliti BP2LHK Manado tentang Kehutanan. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di areal kampus BP2LHK Manado mulai dengan melihat dari dekat Anoa Breeding Centre (ABC), tata cara pembibitan di persemaian serta diakhiri dengan observasi di arboretum BP2LHK Manado.

Hj. Masduki, S.Pd, M.Pd., Koordinator studi lapangan MTS Negeri 1 Manado menyatakan bahwa studi lapangan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada peserta didik kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penelitian di bidang Kehutanan.

“Pemanasan global di dunia ini sudah semakin memprihatinkan, oleh karena itulah maksud kami mengenalkan peserta didik untuk menjaga kelestarian alam, salah satunnya dengan belajar tentang kehutanan,”kata Masduki.

Siswa/i MTS Negeri 1 Manado ini merasa sangat antusias dan terkesan dengan apa yang ada dan telah dikerjakan oleh BP2LHK Manado. Begitu pula dengan Drs. Karliansyah, M.Sc., Dirjen P2KL KLHK juga mengaku sangat tekesan dengan apa yang ada di Kampus BP2LHK Manado. Mulai dari melihat tanaman di Arboretum BP2LHK Manado yang bermacam-macam serta terpelihara dengan sangat sangat baik serta aktifitas di ABC BP2LHK Manado yang tak pernah sepi.

“Apa yang ada di kantor BP2LHK Manado ini sangat bagus mulai suasana kantor dan aktifitas penelitiannya. Saya berharap ini bisa dipertahankan di masa-masa yang akan datang,”ujar Karliansyah.

Diakhir kunjungannya, Karliansyah melalukan penanaman di arboretum BP2LHK Manado. Adapun jenis pohon yang ditanam adalah Nantu atau Nyatoh.

Pihak BP2LHK sendiri mengakui bahwa setiap tamu yang datang ke BP2LHK Manado diharapkan berkenan untuk berpartisipasi menanam pohon di Arboretrum BP2LHK Manado. Tujuannya adalah dapat dijadikan tanaman kenangan di arboretum BP2LHK Manado. ***(MF)

 

Dokumentasi: Muhammad Farid

 

Materi terkait :

 

Artikel terkait :

Berita FORDA_Delegasi ACIAR Kagumi ABC dan Arboretum yang dibangun BP2LHK Manado

Berita FORDA_Sinergi Berbagai Pihak Dalam Pengembangan Anoa Breading Center BP2LHK

Berita FORDA_Pendidikan Konservasi Anoa di SD GMIM Kima Atas dan SD Inpres Mapanget Barat, Manado

Berita FORDA_Kekuatan Jejaring Pemuda dan Sosial Media Dalam Mendukung Konservasi

Volunteer Activities: “A Story of Conservation Experience and Shortcut to improve your English Skill”

Kegiatan Volunteering Mewarnai Geliat Konservasi Anoa

Berita FORDA_Keberadaan Dokter Hewan, Untuk Memenuhi Kebutuhan Perawatan & Pemeliharaan Anoa

Berita FORDA_Gubernur Dukung Anoa Breeding Centre BP2LHK Manado

Berita FORDA_Konservasi Anoa, Menyentuh Hati Biologist Rusia

Berita FORDA_BP2LHK Manado Gandeng Mitra dalam Upaya Konservasi Anoa

Anoa Breeding Centre Gagasan Konservasi Anoa

------------------------------------------------------------------------------------

 

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)

 

Email :

publikasi.bpkmdo@yahoo.com

bpk_mdo@yahoo.com

bpk_mdo@forda-mof.org

Website :

www.bpk-manado.litbang.dephut.go.id

www.balithut-manado.org

E-Jurnal :

http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : Muhammad faridh