Dientry oleh Tuti - 07 December, 2016 - 1276 klik
Peneliti B2P2EHD Diharapkan Mampu Memberikan Manfaat ke Pengguna

B2P2EHD (Samarinda, 07/12/2016)_Ir. Ahmad Saerozi, Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) berharap bahwa Peneliti B2P2EHD harus mampu memberikan manfaat kepada seluruh pengguna, baik didalam institusi maupun diluar institusi. Hal ini diungkapkan Beliau dalam sambutannya pada acara Pembahasan Laporan Hasil Penelitian (LHP) dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) B2P2EHD Tahun Anggaran 2016 di Gedung Dipta Grha B2P2EHD, Samarinda, Senin (05/12).

“Peneliti B2P2EHD yang mewakafkan ilmunya ke pengguna pasti termanfaatkan secara baik dan benar oleh institusi lain.  Hal ini secara tidak langsung akan membuat nama B2P2EHD dikenal oleh berbagai pihak,”kata Saerozi.

Untuk mendukung harapannya tersebut,  Saerozi telah memberikan surat edaran ke seluruh peneliti B2P2EHD untuk mengisi surat pernyataan resmi kepada siapa kelak hasil penelitian ini akan termanfaatkan nantinya.

“Dengan surat pernyataan tersebut intinya adalah peneliti akan dengan tepat mempraktekan dan membimbing pengguna terkait hasil penelitian yang akan digunakan nantinya,”harap Saerozi.

Selain itu, Saerozi juga berharap bahwa peneliti harus dapat menerima serta menyerap saran dan masukan yang disampaikan dari peserta sehingga karyanya akan menjadi lebih baik.

“Saya harap jangan menunda untuk memasukkan saran dan masukan yang diberikan oleh rekan-rekan pada LHP dan LPK yang dipresentasikan. Saya yakin saran dan masukan tersebut bersifat membangun untuk hasil penelitian yang terbaik,”kata Saerozi.

Menurutnya bahan yang disampaikan pada Pembahasan LHP dan LPK Tahun anggaran 2016 ini merupakan draft dari LHP dan LPK yang nanti akan difinalisasi setelah mendapatkan arahan dan masukan setelah dilakukan pembahasan.

“Seyogyanya setiap kesimpulan di dalam LHP harus sama dengan yang ada di batang tubuhnya. Jangan sampai kesimpulan tidak sinkron dengan metode yang dilaksanakan serta kegiatan yang dihasilkan dari lapangan,”tambah Saerozi.

Saerozi sangat menekankan LHP tahun ini harus benar-benar komprehensif dan jelas arah penelitian yang hendak dicapai. Rekomendasi yang diberikan juga harus merupakan hasil penelitian berbentuk instruksional untuk dapat diaplikasikan oleh pengguna.

“Jangan lagi rekomendasi penelitian isinya selalu penelitian lanjutan terus, kapan diaplikasikannya!”tegas Saerozi.

Di akhir sambutannya, Saerozi memberikan apresiasi kepada peneliti yang telah menghasilkan penelitian yang sudah dapat diterapkan oleh pengguna dan menghasilkan manfaat bagi pengguna, baik itu institusi terkait maupun masyarakat luas secara keseluruhan.

Kegiatan Pembahasan LHP dan LPK B2P2EHD Tahun Anggaran 2016 ini dilaksanakan selama 3 hari, 5-7 Desember 2016 di Gedung Dipta Grha B2P2EHD Samarinda. Daalm kesempatan tersebut, setiap kegiatan wajib dipresentasikan untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja dan capaian target yang telah dicapai. Diharapkan nantinya akan memberikan perbaikan secara menyeluruh terhadap kegiatan penelitian dan non penelitian yang akan dilaksanakan selanjutnya. ***MSC.

 

Informasi Lebih Lanjut

Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa

url : http://b2pd.litbang.dephut.go.id  atau  http://www.diptero.or.id

Jl. A. Wahid Syahrani No. 68, Sempaja, Po. Box. 1206, Samarinda, Kalimantan Timur, Telp. 0541 - 206364, Fax. 0541 - 742298

Penulis : Muhammad Arie Sachir