Dientry oleh Rizda - 13 December, 2016 - 1553 klik
FK3I Korwil Palangkaraya 'Nge-Repeat' di KHDTK Tumbang Nusa

BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, 9/12/2016)_Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Korwil Palangkaraya melakukan Rehabilitation of Peatland (Re-Peat) di KHDTK Tumbang Nusa, Senin (28/11).

80 orang peserta yang hadir terdiri dari siswa pencinta alam MAN Model Palangkaraya, SMAN 1 Palangkaraya, SMA2 Palangkaraya dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Kehutanan Universitas Palangkaraya, BKSDA Kalteng dan volunteer. 500 bibit Shorea balangeran yang disediakan telah ditanam dalam merehabilitasi lahan gambut di KHDTK Tumbang Nusa.

Kegiatan tersebut menambah jumlah partisipan Repeat yang diprakarsai Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru sebagai upaya nyata merehabilitasi lahan gambut.

“Dalam kegiatan penanaman kali ini bukan hanya menanam pohon tetapi kita juga menanamkan harapan untuk masa depan Indonesia. Dengan menanam pohon kita memberikan sumbangsih bagi generasi yang akan datang,” kata Kepala BKSDA Kalteng, Dr. Nandang Prihadi, S.Hut, MSc yang hadir memberi dukungan.

Kepada peserta, Riswan Ariani mewakili BP2LHK Banjarbaru selaku pengelola KHDTK Tumbang Nusa menjelaskan profil KHDTK Tumbang Nusa yang menjadi lokasi penanaman.

Riswan menjelaskan bahwa di areal KHDTK Tumbang Nusa telah dilakukan kegiatan penelitian yang mencakup pengembangan jenis pohon rawa gambut, agroforestry lahan gambut, teknologi dan aplikasi mikroba tanah, pengendalian kebakaran, perlakuan silvikultur, silvikultur teknik pemeliharaan dan permudaan alam, pemeliharaan tegakan benih teridentifikasi dan teknologi pembibitan pohon jenis rawa gambut.

“Bagi mahasiswa yang berminat melakukan kegiatan penelitian di KHDTK Tumbang Nusa, pintu kami terbuka lebar,” kata Riswan disambut tepuk tangan riuh dari para peserta.

Sampai saat ini sudah ada beberapa mahasiswa baik dari Fakultas Kehutanan Univerisitas Lambung Mangkurat dan Jurusan Kehutanan dari Universitas Palangkaraya yang melakukan penelitian di BP2LHK Banjarbaru.

“Cukup dengan membawa surat pengantar dari Fakultas, InsyaAllah akan kami fasilitasi,” jelas Riswan.

Peserta yang hadir pun tak kalah antusias. Cuaca hujan gerimis tidak menyurutkan semangat mereka untuk menanam pohon.

 “Saya tidak menyesal , justru bangga bisa ikut serta dalam kegiatan ini, karena saya jadi paham bagaimana beratnya pekerjaan orang-orang untuk merehabilitasi lahan gambut,” kata salah satu peserta sekaligus koordinator kader, Mawar Sipahutar tersenyum bangga.***

Penulis : Tim web