Dientry oleh Tuti - 21 December, 2016 - 1595 klik
UNIMED dan BP2LHK Aek Nauli, Inisiasi Kerjasama Taman Etnobotani

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, 21/12/2016)_Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial (PUSSIS), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Dr. Phil Ichwan Azhari bekunjung ke Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli, Kamis (15/12). Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melakukan inisiasi kerjasama terutama pengembangan taman etnobotani di KHDTK Aek Nauli yang diarahkan juga untuk mendukung pariwisata di sekitar Danau Toba.

“Perspektif etnobotani akan meningkatkan nilai (value) sumberdaya hutan. Pendekatan sejarah pemanfaatan suatu komoditas dalam dinamika peradaban akan mempertegas jati diri suatu etnis atau bangsa tersebut dalam pengelolaan lingkungan hidupnya,”kata Dr. Phil. Ichwan Azhari saat memulai diskusi.

Lebih lanjut, Azhari menyatakan bahwa dalam pengembangan etnobotani tersebut seharusnya lebih mengandalkan jenis tanaman etnis yang ada di Sumatera Utara, seperti kapur barus dan kemenyan toba (Styrax sumatrana).

Selain itu, Azhari juga menawarkan kerjasama penanaman berbagai tanaman endemik, bernilai budaya dan sejarah di Lagundi, Samosir.

Dalam proses kerjasama, Azhari berharap setiap pihak dapat berperan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Dimana PUSSIS UNIMED akan mendukung aspek etnobotani, sedangkan BP2LHK Aek Nauli berperan dalam penyediaan bahan tanaman, penanaman serta organisasi pemeliharaannya.

Azhari juga menyatakan bahwa inisiasi tawaran kerjasama tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyiapan berbagai dokumen pendukung yang diperlukan seperti persuratan dan draf naskah MoU dan ToR kegiatan.

Pada kesempatan tersebut, Azhari menyatakan bahwa sebelumnya PUSSIS UNIMED telah bekerjasama dengan Menko Maritim, Kementerian Pariwisata, Universitas Sumatera Utara dan Universitas DEL, Balige dalam pengembangan Desa Wisata di Onanrunggu, Samosir.

Di pihak lain, Dr. Aswandi, Peneliti Silvikultur BP2LHK Aek Nauli menyampaikan apresiasi dan penghargaan mendalam kepada PUSSIS atas segenap upaya mengangkat kembali etnobotani hasil hutan baik kayu maupun non kayu ikonik dan endemik Tapanuli seperti Kapur (Dryobalanops aromatica) dan Kemenyan (Styrax spp.).

“Kedua jenis tanaman tersebut, tengah diteliti oleh BP2LHK Aek Nauli dalam dua tahun terakhir ini,”kata Aswandi.

Dalam kesempatan tersebut, BP2LHK Aek Nauli menawarkan Model Integrated Agoforestry Apiculture System sebagai salah satu skema pengembangan alternatif pendapatan masyarakat dan pelestarian lingkungan Danau Toba.

Selain itu, koleksi tanaman endemik dan eksotik yang ada di arboretum dan KHDTK Aek Nauli dapat menjadi ladang penelitian baik bagi pelajar/mahasiswa ataupun bagi peneliti BP2LHK Aek Nauli. Kegiatan-kegiatan tersebut selain ditujukan untuk kepentingan akademisi juga diharapkan dapat dijadikan salah satu atraksi pariwisata Danau Toba.

BP2LHK juga berharap bahwa beberapa aksi penanaman tanaman indah dan endemik Danau Toba dan pembuatan desain penanaman yang telah dilakukan peneliti BP2LHK Aek Nauli dapat diintegrasikan dalam rencana kerjasama sehingga tercipta sinergitas kegiatan sehingga output dapat dicapai dengan maksimal.

Dalam kesempatan tersebut, BP2LHK Aek Nauli menyerahkan kenang-kenangan berbagai pohon endemik Danau Toba dan Tapanuli serta beberapa hasil penelitian kapur seperti borneol yang diperoleh dari hasil penyulingan daun, Kristal dan minyak kapur. Pohon endemik yang diserahkan antara lain pohon Kemenyan toba, Kemenyan durame (Styrax benzoin), Kapur (Dryobalanops aromatica), Taxus sumatrana, Podocarpus sp., Damar (Agathis rhomboidales) dan Pirdot (Saurauria bracteosa).

Pada kunjungan tersebut, Azhari juga diajak untuk melihat arboretrum, persemaian dan perlebahan yang ada di BP2LHK Aek Nauli.***Tim Web Aek Nauli.

 

Artikel terkait:

Jejak Kapur Barus dan Kemenyan Sumatera dalam Peradaban Dunia

 

Informasi Lebh Lanjut:

Balai Litbang Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Aek Nauli

url : http://bpk-aeknauli.litbang.dephut.go.id atau http://balithut-aeknauli.org

Jl. Raya Parapat Km. 10,5 Sibaganding, Parapat , Sumatera Utara 21174, Telp. 0625 - 41659, Fax.  0625 – 41659

 

Penulis : Tim Web Aek Nauli