- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Tuti -
27 December, 2016 -
1720 klik
Tanggap Kebutuhan Masyarakat, BP2LHK Banjarbaru Transfer Teknik Inokulasi Gaharu di Desa Telaga Langsat
BP2LHK Banjarbaru (Telaga Langsat, 27/12/2016)_Menindaklanjuti permintaan petani Desa Telaga Langsat Kabupaten Tanah Laut, BP2LHK Banjarbaru dengan dukungan dari konsorsium Pusat Unggulan Perguruan Tinggi (PU PT) Pengelolaah Hutan Tropis Berkelanjutan (PHTB) menyelenggarakan kegiatan transfer teknologi teknik inokulasi garahu di Desa Telaga Langsat, Senin (19/12). .
“Transfer teknologi ini merupakan respon terhadap permintaan Dinas Kehutanan Kab Tanah Laut yang menyampaikan permintaan masyarakat desa Telaga Langsat,”kata Winingtyas Wardani, Kasie Data, Informasi dan Kerjasama (DIK) dalam sambutannya.
Wining menyatakan bahwa selama ini BP2LHK Banjarbaru sudah beberapa kali menyelenggarakan transfer teknologi tentang gaharu. Dan dalam kesempatan kali ini dibantu oleh PU PT PHTB meskipun anggarannya dari DIPA BP2LHK Banjarbaru.
“Semoga peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan transfer teknologi sampai selesai dan dapat menerapkannya,”harapnya.
Di sisi lain, Muhammad Rizikan, Kepala Desa Telaga Langsat dalam sambutannya menyatakan bahwa animo masyarakat Desa Telaga Langsat untuk menghasilkan gaharu cukup tinggi. Sayangnya, pengetahuan mereka terhadap inokulasi gaharu sangat minim.
“Masyarakat Telaga Langsat selama ini memperoleh infomasi teknik inokulasi gaharu dari internet dan buku-buku. Mereka belum sepenuhnya paham inokulan yang bagaimana yang baik dan menghasilkan gaharu,”kata Rizikan.
Rizikan berharap melalui kegiatan transfer teknologi teknik inokulasi gaharu ini, masyarakat akan dapat belajar langsung dari peneliti.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 23 peserta petani Desa Telaga Langsat, BP2LHK Banjarbaru mentransfer teknologi terkait teknik inokulasi gaharu untuk meningkatkan kualitas gaharu. Materi diberikan dalam bentuk teori dan praktek. Materi tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Materi dalam bentuk teori disampaikan oleh Benny Rahmanto, Peneliti BP2LHK Banjarbaru. Materi yang disampaikan mulai dari budidaya tanaman gaharu yang terdiri dari pembibitan tanaman gaharu sampai rekayasa produksi gaharu dengan induksi jamur. Rekayasa produksi gaharu terdiri dari beberapa bahasan mengenai proses pembentukan gaharu, teknologi bioinduksi gaharu, segitiga faktor pembentukan gaharu,pemanenan gaharu, dan petunjuk teknis bioinduksi. Peserta dengan antusias mengikuti pemberian materi.
Setelah pemberian materi, peserta diajak ke lapangan untuk mempraktekkan secara langsung teknik inokulasi gaharu yang telah disampaikan di kelas. Benny Rahmanto dan Edy Suryanto mempratekkan sambil menjelaskan langkah-langkah inokulasi gaharu. Peserta memperhatikan dengan seksama dan selanjutnya mereka mempraktekannya
Pada kesempatan tersebut, BP2LHK Banjarbaru memberikan sample inokulan gaharu produksi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (P3H) Bogor sebanyak 4 buah kepada Kepala Desa Telaga Langsat. Nantinya, sample tersebut akan didistribusikan kepada warga yang mempunyai pohon gaharu yang siap suntik.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama di depan Kantor Desa Telaga Langsat.***
Informasi Lebih Lanjut:
Balai Litbang Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Banjarbaru
url : http://foreibanjarbaru.dephut.go.id atau http://www.foreibanjarbaru.or.id
Jl Ahmad Yani Km.28,7 Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70721, Telp. 0511 -4707872, Fax. 0511 - 4707872