Dientry oleh Rizda - 19 January, 2017 - 1122 klik
Tim Irjen Kementerian LHK Dampingi Persiapan Audit BPK RI di Provinsi Sumsel

BP2LHK Palembang (Palembang, 16/01/2017)_Mengawali tahun anggaran 2017, seluruh satker UPT Kementerian LHK Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel bersiap menghadapi pemeriksaan dari BPK RI. Selama tiga hari, dua orang perwakilan IRJEN Kementerian LHK bertugas mendampingi persiapan audit BPK dan mereview laporan keuangan seluruh satker.   

Senin (16/1), rapat pendampingan persiapan BPK RI ini dihadiri oleh seluruh satker UPT Kementerian LHK Provinsi Sumatera Selatan bertempat di Aula Tembesu, Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Palembang.

Dalam arahannya saat membuka acara, Kepala BP2LHK Palembang, Ir. Tabroni, M.M. selaku Ketua Korwil UPT KLHK Provinsi Sumatera Selatan mengatakan bahwa di masa mendatang, pemerintah akan menerapkan sistem aplikasi e-kinerja. Hal ini merupakan konsekuensi pembayaran tunjangan kinerja pegawai yang semakin besar.

Sistem ini akan menjadi cerminan kinerja institusi tersebut, dan dampaknya akan berkorelasi dengan sistem kepegawaian di institusi tersebut. “Jadi, apabila organisasi tersebut dinilai tidak rapi, kenaikan pangkat juga akan terhambat prosesnya,” kata Tabroni.

Dalam kegiatan audit ini, pemeriksaan BPK akan lebih fokus pada kegiatan-kegiatan rutin, misalnya pada pengadaan barang dan jasa, perjalanan dinas, pengelolaan asset, dan PNBP. Untuk itu, petugas-petugas yang terkait dengan kegiatan tersebut harus selalu siap berada di tempat dan dengan dokumen yang dibutuhkan.

Terkait itu, Amirin Imanto, S.E, salah satu irjen, mengingatkan kepada seluruh peserta rapat untuk menganggap hal ini sebagai hal yang biasa saja.

“Tidak perlu panik. Anggap saja ini seperti hari-hari biasa, jadi tidak usah tegang,” kata Amirin sambil mengingatkan agar menyiapkan data dan dokumen yang diperlukan dan melengkapi setiap kekurangannya.

“Kami siap membantu, silahkan buat list daftar dokumen-dokumen yang masih meragukan untuk dikonsultasikan,” tambah Amirin.

Diakhir rapat, beliau memberikan kiat khusus dalam menghadapi audit BPK nanti, yaitu untuk segera memberikan dokumen yang diminta BPK tanpa ada penundaan, menjawab apa-apa yang dipertanyakan tanpa melebar kemana-mana dan jangan menjelaskan apa-apa yang tidak ditanyakan.***FA