B2P2EHD (Samarinda, 25/08/2017)_Sebanyak 130 Siswa-siswi kelas 3 (tiga) Sekolah Dasar Islam (SDI) Cordova Samarinda berkunjung ke Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) untuk mengikuti kegiatan Widyawisata Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Selain 8 orang guru, anak-anak tersebut juga didampingi mahasiswi Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Mulawarman (Unmul) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Samarinda (STAIN).

Menurut Suyatno Alim, S.Pd.I., Guru SDI Cordova Samarinda, kedatangan mereka ke B2P2EHD merupakan salah satu program sekolah, yaitu outing learning untuk memperkenalkan anak-anak didik kelas tiga SDI Cordova Samarinda ini tentang alam, hutan serta lingkungan hidup yang ada di sekitarnya.

“Anak-anak perlu dibekali pengetahuan sedini mungkin bagaimana cara menanam tanaman, memelihara sampai menikmati hasil dari lingkungan hidup yang alami apabila hutan terjaga kelestariannya,” kata Suyatno.

Suyatno menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, anak-anak akan lebih paham akan pentingnya melestarikan tanaman serta hutan. Dan pastinya menjadi bekal untuk mereka di masa depan agar selalu menjaga kelestarian alam dan hutan.

Kegiatan Widyawisata LHK B2P2EHD ini dibuka oleh Ir. Yoyok Sigit H., MM., Kepala Bagian Umum B2P2EHD mewakili Kepala B2P2EHD. Yoyok mengatakan silahkan menikmati paket Widyawisata LHK yang kami suguhkan. “Jangan malu bertanya kepada pemandu selama mengikuti kegiatan widyawisata ini,” kata Yoyok.

“Kami akan memberikan informasi serta pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman anak-anak sekolah dasar, dimana di usia mereka ini belajar sambil bermain adalah salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan materi agar dapat mereka pahami dan terima secara baik,” tambah Yoyok.

Sementara itu, Ir. Nina Juliaty, MP., Kepala Bidang Data, Informasi dan Kerjasama pada sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait kunjungan SDI Cordova Samarinda ini. Nina sangat mengapresiasi ide dari pihak sekolah untuk mengenalkan tentang tanaman dan hutan sedari kecil. Karena menurut Nina apabila mereka sudah dibekali pengetahuan menjaga hutan dari kecil, maka diharapkan pada saat dewasa nanti akan bisa turut melanjutkan menjaga kelestarian hutan.

Nina mengatakan ada beberapa objek widyawisata LHK yang nanti akan dikunjungi. Masing-masing  objek tersebut telah ada pemandu yang kompeten di bidangnya, diantaranya adalah proses pembuatan teh irai dan kue bolu pasak bumi, proses stek pucuk di Green House, proses penanaman di persemaian dan mengenal jenis-jenis tanaman yang ada di arboretum sempaja.

“Kalau nanti di tengah perjalanan terasa lelah, anak-anak dapat berisitirahat dengan santai sambil membaca buku di perpustakaan yang berada tepat di tengah paket widyawisata LHK B2P2EHD ini,” ujar Nina.

Pada objek pembuatan teh irai dan kue bolu dari pasak bumi di pandu oleh Andrian Fernandes dan Supartini. Proses Stek Pucuk di Green House dan Kebun Pangkas oleh Deddy Dwi Nur Cahyono. Proses penanaman di Persemaian B2P2EHD oleh Pengelola Persemaian B2P2EHD (Ahmad Rifani) dan Pengenalan Jenis Tanaman di Arboretum Sempaja oleh pengelola Arboretum Sempaja (Agung Supriyanto).

Banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan widyawisata LHK B2P2EHD ini membuat pihak manajemen B2P2EHD memutuskan untuk membagi peserta ke dalam beberapa kelompok. Khusus kunjungan SDI Cordova Samarinda ini, dibagi menjadi 4 (empat) kelompok yang terdiri dari kelompok Ulin, Gaharu, Pasak Bumi dan Bengkirai. Masing-masing kelompok tersebut mengunjungi objek widyawisata LHK B2P2EHD secara bergantian sesuai waktu yang telah ditentukan.

Sebelum kunjungan ini ditutup dengan sholat Zuhur berjamaah di musholla B2P2EHD, perwakilan siswa-siswi SDI Cordova memberikan kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan Widyawisata LHK ini. Setelah itu, seluruh peserta dan pemandu melakukan foto bersama dan dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan berupa piagam ucapan terima kasih dari pihak SDI Cordova Samarinda kepada pihak B2P2EHD Samarinda.***MSC