BP2TSTH (Pekanbaru, 20/10/2017)_Berpartisipasi dalam event Riau Expo 2017, Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar menggandeng Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok. Hal ini diminta langsung oleh Ir. H. Bustan selaku Kepala Dinas dalam kunjungannya ke kantor BP2TSTH beberapa waktu yang lalu.

Sebagai tindak lanjut, BP2TSTH Kuok ikut serta berpartisipasi mengisi materi stand pameran dengan beberapa hasil Litbang dan info teknis yang telah dilakukan oleh para peneliti BP2TSTH Kuok seperti biopotray, informasi budidaya lebah beserta produk-produk turunannya seperti madu, propolis, sabun.

“Semoga ke depannya kerjasama yang sangat baik antara kami perwakilan pemerintah pusat di daerah dengan pemerintah daerah dapat berkembang dan berkesinambungan, sehingga kami juga terbantu dalam mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan yang telah kami lakukan untuk masyarakat luas,” kata Mochlis, Kepala BP2TSTH Kuok.

Pameran tahunan untuk promosi dan investasi di Provinsi Riau, Riau Expo 2017 ini telah resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Jumat (20/10) malam.

Dalam sambutannya, Wagub mengatakan bahwa penutupan acara ini penuh dengan makna yang dalam. Ini dikarenakan Riau menjadi sasaran investor baik dari dalam maupun luar Riau. Selain itu, meningkatnya perekonomian di Riau, membuat investasi semakin hari semakin meningkat. 

"Berdasarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal, Riau ini merupakan destinasi investasi yang terbaik dan menduduki peringat pertama di Sumatera dan ke tujuh di tingkat nasional," jelas Wagub.

"Melalui Riau Expo ini, diharapkan mampu  menjadi icon bagi Riau dalam rangka menarik investor," tambah Wagub.

Sebagai penyelenggara, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Riau menyediakan sebanyak 280 booth pada gelaran Riau Expo 2017. Pesertanya mulai dari pemerintah daerah (pemda) dari 12 kabupaten/kota, pihak swasta, serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tak hanya dari Provinsi Riau, pengisi booth ini juga banyak yang datang dari luar provinsi, bahwa sampai luar Pulau Sumatera.

"Kita buka 280 booth tahun ini. Pesertanya mulai dari pemerintah daerah dari 12 kabupaten/kota, pihak swasta, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan 10 dari luar Riau," papar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evaferita.

Riau Expo 2017 yang berlangsung sejak tanggal 14 hingga 20 Oktober 2017 di gedung SKA CoEx Pekanbaru ini mengusung tema yang senada dengan HUT Riau beberapa waktu lalu, yaitu Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas.***AY/ASY