B2P2BPTH (Yogyakarta, 26/10/2017)_Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswanya, SD Salsabila 2 Klaseman berkunjung ke Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Hutan (B2P2BPTH) Yogyakarta, Rabu (25/10).

“Kami mohon doanya, agar dapat selalu belajar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak didik kami. Kegiatan sepert ini bertujuan agar dapat meningkatkan Life Skill sebagai bekal dalam kehidupan siswa kami”, kata Ustadz M. Zaelani, MA, guru pendamping SD Salsabila 2 Klaseman di selasar kantor B2P2BPTH Yogyakarta.

Lebih lanjut Ustadz Zaelani menyadari bahwa sekolahnya secara sarana prasarana masih sangat minim. Untuk itu harus berusaha keras agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang bervariasi. “Kami berkunjung ke tempat-tempat yang membuat anak-anak mendapat pengetahuan yang lebih,” jelasnya.

Didampingi 10 bapak/ibu guru, 185 orang siswa diterima oleh Lukman Hakim, S.Hut.,MP, Kepala Seksi Data Informasi dan Diseminasi. Dalam sambutannya, Lukman menjelaskan bahwa tugas kantor B2P2BPTH adalah meneliti tanaman kehutanan, terutama untuk meningkatkan produktivitas.

“Salah satu sumber kekayaan Indonesia adalah hutan, karena letak Indonesia ada di garis khatulistiwa. Kelebihan negara-negara yang ada di daerah khatulistiwa mempunyai dua musim yaitu penghujan dan musim kemarau,” kata Lukman kepada para siswa yang penuh keceriaan.

“Kondisi ini membuat kekayaan tanaman yang ada di daerah khatulistiwa lebih beragam dari pada di daerah sub tropis atau daerah dingin,” tambah Lukman.

Untuk lebih menghangatkan suasana dan menambah semangat adik-adik tersebut, seperti biasa diadakan door prize. Beberapa pertanyaan seputar tanaman hutan dan kantor B2P2BPTH yang sebelumnya telah dijelaskan pun meluncur dari Maya Retnasari, MC pagi itu. Beberapa siswa tampak antusias maju dan menjawab pertanyaan.

Setelah acara di lobby selesai maka dilanjutkan dengan kunjungan lapangan yaitu di persemaian dan arboretum. Rombongan dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh Ir. Sugeng Pudjiono, MP., Arif Setiawan, S.Hut., Siti Husna Nurrohmah, S.Si., serta Fasis Mangkuwibowo, S.Hut. dan Dwi Wahyudi.***MNA