SEKILAS INFO
- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Rizda -
02 November, 2017 -
1182 klik
Setelah Menjadi Widyawisata LHK, Arboretum B2P2EHD Menuju Hutan Sehat
B2P2EHD (Samarinda, 25/10/2017)_Balai Besar Litbang Ekosistem Hutan Dipterokarpa (B2P2EHD) menyambut kedatangan Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) dari Jakarta. Tim mengunjungi arboretum B2P2EHD yang sebelumnya telah dicanangkan sebagai salah satu objek lokasi Widyawisata Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Melalui kunjungan verifikasi ini, arboretum tersebut menuju Hutan Sehat.
Ir. Yoyok Sigit Haryotomo, MM, Kepala Bagian Umum B2P2EHD, menegaskan bahwa arboretum B2P2EHD menjadi salah satu hutan yang berada di tengah-tengah kota Samarinda. Arboretum ini mendukung terwujudnya lingkungan yang ramah dan sehat di wilayah Kota Samarinda khususnya Kecamatan Samarinda Utara.
“Untuk kegiatan widyawisata, kami membuka diri bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke tempat kami,” kata Yoyok. Kepala Bidang Program dan Evaluasi, Sumitra Gunawan, S.Hut, M.Sc, menambahkan bahwa kegiatan arboretum ini menjadi salah satu program dari B2P2EHD.
Tim yang didampingi oleh Ibu Walikota Samarinda serta rombongan dari Forum Kota, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kota Samarinda ini diajak berkeliling arboretum diselingi penjelasan singkat dan diskusi.
Pemaparan hasil-hasil penelitian juga dilakukan meliputi pembuatan teh irai yang dipandu oleh Andrian Fernandes, S.Hut dan Supartini, S.Hut, M.Sc, peneliti bidang Teknologi Hasil Hutan. Kunjungan ke persemaian melihat koleksi jenis dipandu oleh Ahmad Rifani, A.Md selaku pengelola persemaian. Kemudian kunjungan dilanjutkan melihat proses stek pucuk di green house dan kebun pangkasan yang dipandu oleh Deddy Dwi Nur Cahyono, S.Hut, peneliti bidang Silvikultur.***DNC