Dientry oleh Rizda - 02 November, 2017 - 1319 klik
Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea Telah Diindeks oleh 20 Lembaga Pengindeks

BP2LHK Makassar (Makassar, 31/10/2017)_Dengan terindeks oleh Sinta dan EBSCO, berarti Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea (JPK Wallacea) telah diindeks oleh 20 lembaga pengindeks. Indeksasi sebuah jurnal menjadi sangat penting untuk mengukur kinerja sebuah jurnal agar jurnal yang diterbitkan bisa dibaca dan disitasi oleh penulis, baik akademisi maupun peneliti lainnya.

Sebelumnya JPK Wallacea terindeks di 18 lembaga pengindeks di antaranya; DOAJ, ROAD, Sherpa-Romeo, Toronto Public Library, Global Impact Factor (GIF), BASE, Cite Factor, OAJI, WorldCat, CiteUlike, CrossRef, Trove, Indonesia One Search, Scilit, neliti, Google Scholar, IPI, ISJD. Hal lain yang cukup menggembirakan dengan usia yang relatif mudah di Google Scholar Jurnal Wallacea memiliki H-index=6, i-10=2 sebab terbit perdana baru mulai bulan Agustus 2012.

Beberapa hal yang istimewa dengan Sinta, alat pengindeks terbaru ini yaitu bisa melihat analisis profil institusi, penulis dan jurnal di Indonesia berdasarkan publikasi dan sitasi; Tersedia 50 penulis teratas; Tersedia fitur 200 lembaga teratas; Melihat pemeringkatan institusi, penulis dan jurnal; Melihat klasifikasi jurnal berdasarkan gradding Sinta 1 sampai Sinta 6.

  • 1. Sinta 1: 37 Jurnal (Akred. A or Terindek Global);
  • 2. Sinta 2: 262 Jurnal (Akreditasi B Score 70-85);
  • 3. Sinta 3: 132 Jurnal (score 60-70);
  • 4. Sinta 4: 261 Jurnal (score 50-60);
  • 5. Sinta 5: 215 Jurnal (score 40-50)
  • 6. Sinta 6: 52 Jurnal (score 30-40)

Dari skor tersebut, JPK Wallacea mendapatkan Sinta score= S2

Untuk melihat bagaimana profil Sinta dan EBSCO bisa membaca penjelasan dari situs resmi mereka sebagaimana adalah berikut ini:

Sinta (Science and Technology Index)

Sinta memberikan akses terhadap kutipan dan keahlian di Indonesia. Sistem informasi penelitian berbasis web menawarkan akses cepat, mudah dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, institusi dan jurnal di Indonesia. Sinta memberikan tolok ukur dan analisis, identifikasi kekuatan penelitian masing-masing institusi untuk mengembangkan kemitraan kolaboratif, menganalisa kecenderungan penelitian dan direktori pakar.

EBSCO

Pengindeks yang cukup diperhitungkan di antaranya adalah EBSCO melalui programnya Open Science Directory adalah sebuah tools penelusuran/pencarian sebuah jurnal dan jurnal akses terbuka dalam program khusus yang diperuntukkan untuk negara berkembang dan dikembangkan oleh EBSCO dan Perpustakaan Universitas Hasselt.

Sebagaimana diketahui, kebutuhan akan hadirnya sebuah jurnal ilmiah yang terakreditasi dan terindeks oleh lembaga pengindeks bereputasi untuk saat ini sangat tinggi. Selain didorong oleh percepatan pertukaran informasi secara global, juga tidak lepas peran dari pemerintah yang terus memacu meningkatnya publikasi nasional secara global seperti mengharuskan akademisi atau peneliti menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan dalam sebuah jurnal yang bereputasi.***MM

Penulis : M. Masrum