Dientry oleh Rizda - 02 November, 2017 - 1814 klik
Kerjasama BPDASHL MUSI dan BP2TPDAS: Tingkatkan Kualitas Monev Kinerja DAS

BP2TPDAS (Solo, 30/10/2017)_ Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Musi menjalin kerjasama dengan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (BPPTPDAS) menyelenggarakan In House Training (IHT) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja DAS di Hotel Ibis Styles Solo Jawa Tengah, selama 5 hari, pada 24-28 Oktober 2017.                

Disadari bahwa monev kinerja DAS mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengetahui apakah tujuan pengelolaan DAS telah tercapai dengan kegiatan pengelolaan DAS yang telah dilakukan. Selain itu, Monev Kinerja DAS juga dapat digunakan sebagai umpan balik perbaikan perencanaan pengelolaan DAS ke depan. Hasil ini bisa memberikan gambaran kondisi daya dukung DAS. 

Oleh karena itu, BPDASHL Musi yang bertanggungjawab terhadap 10 DTA SPAS yang tersebar di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan telah secara rutin melaksanakan monev kinerja DAS. Untuk lebih mengoptimalkan kualitas monev kinerja DAS, BPDASHL Musi memandang perlu peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) BPDASHL Musi dalam melaksanakan monev kinerja DAS. 

Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, BPDASHL Musi merekrut beberapa Peneliti BPPTPDAS yang telah handal dan berpengalaman dalam penelitian monev kinerja DAS untuk menjadi narasumber sekaligus instruktur pada kegiatan IHT Monev Kinerja DAS tersebut. Adapun peneliti tersebut adalah adalah Dr. Irfan B. Pramono, M.Sc., Dr. Endang Savitri, M.Sc., Dr. Tyas Mutiara Basuki, M.ScDr. S. Andy Cahyono, S.P., M.Si., serta Drs. Rahardyan Nugroho Adi, M.Sc

“Kami appreciate dan berterima kasih atas kepercayaan dari BPDASHL Musi dimana hasil-hasil penelitian teman-teman bermanfaat bagi tugas-tugas pokok BPDASHL sehingga ini memacu kami untuk berkarya secara terus menerus menggali potensi dan kemampuan kami sehingga dapat menyelesaikan solusi permasalahan DAS di Indonesia pada umumnya,”kata Ir. Salamah Retnowati, M.Sc, Kepala Seksi Data, Informasi dan Kerjasama (DIK) saat memberikan sambutan pembukaan mewakili Kepala BPPTPDA, Rabu (25/10). 

Salamah menyatakan bahwa monev kinerja DAS di Indonesia tidak bisa lepas dari bagaimana mengelola DAS. Menurutnya, pengelolaan DAS perlu memperhatikan kemampuan atau daya dukung lahan baik fisik, sosial maupun ekonomi. 

“Pengelolaan DAS harus terpadu. Yakni adanya sinkronisasi antara perencanaan, pelaksanaan dan monitoring dalam mengelola DAS serta terpadu antara pemangku kepentingan berdasarkan kondisi biofisik, ekonomi, sosial, politik dan kelembagaan,”kata Salamah mengutip perkataan Dr. Harry Santoso saat pembahasan masterpaln PUI di Jakarta, Senin (23/10). 

Terkait hal terebut, Salamah menyatakan bahwa apa yang akan disampaikan oleh Tim Peneliti BPPTPDAS pada IHT kali ini adalah bagaimana Monev Kinerja DAS dengan metode yang telah teruji, sehingga dapat diketahui apakah tujuan pengelolaan DAS telah tercapai dan juga sebagai umpan balik untuk perbaikan perencanaan pengelolaan DAS ke depan. Materi tersebut disampaikan dalam bentuk teori dan praktek. 

“Saya harapkan apa yang disampaikan dalam IHT ini memberi manfaat, mudah diikuti dengan baik dan bisa diadopsi sepenuhnya serta bisa dikembangkan dengan di tempat tugas khususnya DAS Musi,” tutupnya.***

 

Informasi Lebih Lanjut:

Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (BPPTPDAS)

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id atau  http://balitekdas.org

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012, Telp.  0271 - 716709, Fax.   0271 – 716959

Penulis : Tim website