Dientry oleh Rizda - 03 November, 2017 - 1306 klik
Pelatihan SIG untuk Mendukung Program Konservasi Sumberdaya Genetik

B2P2BPTH (Yogyakarta, 01/11/2017)_Untuk mendukung program konservasi sumberdaya genetik, Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) Yogyakarta mengadakan Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi para penelitinya.  

Ir. Nina Juliaty, Kabid. Program dan Evaluasi B2P2BPTH mengatakan bahwa kegiatan penelitian dan pengembangan di B2P2BPTH Yogyakarta banyak berhubungan dengan areal geografis. Pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) diperlukan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para peneliti dan teknisi.

“Pelatihan SIG dipandang perlu sehingga mampu diimplementasikan sebagai pendukung kegiatan penelitian dan pengembangan di lapangan,” kata Nina di ruang rapat B2P2BPTH Yogyakarta, Selasa (31/10).

Pelatihan ini merupakan salah satu  kegiatan B2P2BPTH sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Pemuliaan Tanaman Hutan Tropis yang didanai oleh KemenristekDikti tahun anggaran 2017.

Menurut Dr. Wahyu Wardana, selaku instruktur pelatihan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan penelitian dan pengembangan di lingkup B2P2BPTH seperti pemetaan areal penelitian, koleksi data koordinat GPS, plotting desain penanaman, peta sebaran jenis-jenis pohon langka, penggunaan peta-peta tematik, dan lain-lain.

“SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data geospatial untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya hutan,” kata Dosen Fakultas Kehutanan UGM ini.

Praktek dipandu oleh Ari Afriadi, S.Hut dengan mengacu pada Modul Pelatihan ArcGIS Tingkat Dasar selama 2 hari. Manfaat dari palatihan ini dirasakan oleh Yayan Hadiyan, S.Hut, M.Sc sebagai salah satu peserta.

“Kami sebagai peneliti Konservasi Sumber Daya Genetik (KSDG) merasa terbantu dengan tool ini terkait dengan pekerjaan di lapangan seperti dalam pemetaan sebaran dan pembangunan database pohon-pohon induk jenis target yang dikonservasi, pemetaan dan monitoring areal konservasi in-situ di hutan alam dan plot konservasi ex-situ yang telah dibangun.” Kata konservasionis ini.

Diharapkan kegiatan penelitian KSDG dapat dilakukan secara efesien sehingga dapat mendukung program pemuliaan tanaman hutan terutama dalam kegiatan explorasi dan pengumpulan materi genetik di sebaran alam.***

Penulis : Tim website