BP2TPTH (Bogor, 08/11/2017)_Dalam rangka mengkomunikasikan hasil penelitiannya kepada instansi terkait, Balai Litbang Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BP2TPTH) tahun 2017 ini rutin melaksanakan seminar internal setiap bulannya. Bertempat di ruang rapat BP2TPTH Bogor, Selasa (24/10) telah dilaksanakan seminar internal ke-9. 

Yang menarik dari seminar kali ini adalah paparan yang disampaikan oleh Tati Suharti, salah satu penelitinya termasuk tesis yang harus dipaparkan pada kegiatan seminar sebagai salah satu syarat pengakuan gelar setelah menempuh pendidikan karya siswa di Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada. 

“Semoga tesis ini dapat bermanfaat untuk saya dan balai pada khususnya, serta masyarakat luas pada umumnya,” kata Tati Suharti. Paparan hasil tesis ini pun setidaknya harus dihadiri oleh minimal satu pembahas, yang akan mengupas tuntas tentang hasil pembahasan yang disampaikan. Sehingga BP2TPTH dengan khusus mengundang Ir. Ragil Setio Budi Arianto, M.Sc, peneliti Pusat Litbang Hutan sebagai salah satu pembahasnya. 

“Penyampaian temuan hasil litbang melalui media ini perlu dikemas secara inovatif, atraktif, dan dinamis sesuai dengan target sasaran pengguna dan tujuan diseminasi. Pada seminar intern atau forum peneliti ini, diseminasi hasil bersifat penyebarluasan hasil sementara dan lebih ditekankan pada tujuan untuk mendapatkan umpan balik dan penyempurnaan penelitian,” kata Rudy Suryadi, S.Hut, Kepala Seksi Data Informasi dan Sarana Penelitian dalam pembukaan seminar. 

Seminar yang dimoderatori oleh Ir. Nurhasybi, M.Sc. ini memaparkan 3 hasil penelitian BP2TPTH. Materi tersebut, yaitu “Deteksi bakteri terbawa benih Akor (Acacia auriculiformis)” oleh Tati Suharti; “Teknik water rooting untuk perbanyakan vegetative dengan cara setek jenis-jenis tanaman hutan” oleh Nurmawati Siregar, M.Si; dan “Pengaruh prasterilisasi terhadap keberhasilan inisiasi organogenesis eksplan pucuk sengon” oleh Y.M.M Anita Nugraheni, S.Hut. 

Seminar internal tersebut dihadiri oleh berbagai instansi terkait, diantaranya Koordinator Program Keahlian Teknologi Industri Benih Program Diploma IPB; Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Bangsa; Kepala BPH Wilayah I Sub Unit I Bogor; Dishut Prov. Jabar; Kepala SMK Kehutanan Bakti Rimba; Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor; Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten; Direktur SEAMEO BIOTROP; dan Direktur RMI (Rimbawan Muda Indonesia); serta Direktur Sajogyo Institute.***YN