- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Rizda -
21 November, 2017 -
1257 klik
Anak SD Islamic Center Samarinda Berkunjung ke Widya Wisata B2P2EHD
Samarinda (B2P2EHD, 14/11/2017)_Widya Wisata B2P2EHD kembali mendapatkan kunjungan sekolah. Selasa (14/11) 40 orang siswa kelas VI Sekolah Dasar Islamic Center Samarinda berkunjung untuk mengenal lebih dekat persemaian, green house dan arboretum B2P2EHD. Dalam kunjungannya mereka diterima oleh Yoyok Sigit Haryotomo selaku Kepala Bagian Umum B2P2EHD.
Kemudian anak-anak dibawa ke Laboratorium Teknologi Hasil Hutan. Di sana, Andrian Fernandes, salah satu peneliti B2P2EHD menjelaskan mengenai produk yang dihasilkan oleh kelompok peneliti teknologi hasil hutan yaitu teh irai dan bolu pasak bumi.
Kepada anak-anak dijelaskan tentang apa itu ekosistem melalui film pendek yang telah disiapkan oleh tim. Setelah itu diperkenalkan produk Hasil penelitian dan inovasi B2PEHD yaitu Teh Irai mulai dari bahan, cara membuat dan kegunaannya. Kemudian diperkenalkan juga produk hasil penelitian dan inovasi tentang Bolu Pasak Bumi oleh Supartini.
Setelah selesai pemberian penjelasan di Lab. Teknologi Hasil Hutan, anak-anak diajak ke green house dan kebun pangkas B2P2EHD. Di Green House anak-anak diberi penjelasan tentang bagaimana cara menyetek tanaman kehutanan yang diambil dari kebun pangkas, kegiatan ini dipandu oleh Lidia Suastati, salah satu peneliti manajemen hutan.
Dari green house dan kebun pangkas anak-anak diajak ke persemaian untuk mengenal lebih dekat tentang persemaian seperti cara pembibitan dan penanaman serta cara penyiramannya. Kegiatan ini dipandu oleh pengelola persemaian, Ahmad Rifani.
Kegiatan puncak dari Widya Wisata B2P2EHD adalah berkunjung ke arboretum yang dipandu oleh Agung Supriyanto. Di sana anak-anak bisa mengetahui seperti apa miniatur hutan, melihat berbagai jenis pohon- pohon besar. Diperkenalkan juga QR Code sebuah aplikasi yang dapat diunduh melalui play store untuk smartphone android, di dalamnya terdapat informasi spesifik tentang tanaman yang telah dibuatkan QR codenya.
Perlu diketahui, Widya Wisata B2P2EHD ini dilauching pada bulan Mei 2017 dan sampai saat ini menjadi salah satu destinasi favorite bagi anak-anak sekolah dan masyarakat di Samarinda. Baru-baru ini, Arboretum B2P2EHD menjadi salah satu obyek penilaian Kota Sehat dari Tim Verifikasi Penilaian Kota Sehat di Jakarta.***HRA & MAR