Dientry oleh Rizda - 22 November, 2017 - 1487 klik
BP2LHK Aek Nauli Ikuti Expo AKSIS 2017

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, 22/11/2017)_Dalam rangka mendukung upaya konservasi hutan tropis Sumatera, Balai Litbang LHK (BP2LHK) Aek Nauli mengikuti Expo AKSIS (Aksi Konservasi Hutan Tropis Sumatera). Expo Aksis yang mengambil tema "Bisnis Konservasi untuk Kesejahteraan Masyarakat" ini dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Medan pada tanggal 20 s/d 22 Nopember 2017.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa instansi Kementerian LHK, seperti BBTNGL, TN Way Kambas, TN Siberut, TN Bukit Tiga Puluh, serta puluhan NGO baik lokal maupun nasional, seperti Vesswic, YTNTN, Ulayat, dan Wetlands International.

Expo ini diselenggarakan oleh Yayasan KEHATI,  TFCA Sumatera,  dan LCP,  yang mana seluruh rangkaian kegiatannya merupakan kampanye untuk meningkatkan kelestarian hutan dan keanekargaman hayati sekaligus kampanye peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan.

Expo ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara,  H. Tengku Erry Nuradi,  SE, M.Si. Turut hadir juga Dirjen KSDAE Kementerian LHK,  Ir. Wiratno, M.Sc,  dan Kepala Dinas Kehutanan Prov. Sumut, Ir.  Alen Purba,  MM.  Dalam sambutannya Tengku Erry mengatakan bahwa ada banyak potensi kehutanan dan kegiatan konservasi yang sudah dilakukan, namun hanya sedikit saja yang sudah menjangkau dan bermanfaat bagi masyarakat tingkat tapak. Expo ini diharapkan sebagai kampanye yang tepat untuk mencapai dan meningkatkan tujuan tersebut.

Setelah acara pembukaan, Gubernur selanjutnya ikut menandatangani "Aksi 10.000 Tanda Tangan untuk Dukungan Pelestarian Hutan Indonesia" serta mengunjungi beberapa stand/booth pameran yang ada. Salah satunya yang dikunjungi adalah stand/booth BP2LHK Aek Nauli.  Dr. Aswandi, peneliti yg ikut hadir,  memberikan penjelasan singkat kepada Gubernur. Kami punya beberapa produk litbang unggulan, antara lain Kacang Macadamia,  Kemenyan,  dan juga Madu. Kacang Macadamia ini luar biasa,  baik prospek ekonomi maupun ekologi nya. Selain kacangnya yang harganya mahal, pohonnya juga tahan kebakaran dan mampu bertahan di lahan kritis ekstrim, seperti di DTA Danau Toba, tutur Aswandi.

Sambil menikmati Kacang Macadamia,  Tengku Erry menyatakan keterkesanannya dengan produk litbang dari BP2LHK Aek nauli. Ternyata banyak sekali potensi yang belum diketahui secara luas. Kacangnya ini enak dan gurih,  ini bagus untuk dkembangkan. Saya minta Kepala Dinas Kehutanan untuk menindaklanjuti dan mengembangkan kacang ini juga,  ucap Tengku Erry. Untuk kenang-kenangan,  selanjutnya Kepala BP2LHK Aek Nauli, Pratiara, S.Hut, M.Si dan Kapuslitbang Hasil Hutan, Dr. Ir. Dwi Sudharto,  M.Si,  memberikan Madu dan melaksanakan foto bersama dengan Gubernur.

Dalam rangkaian expo selama tiga hari ini, selain pameran produk dari berbagai instansi dan lembaga konservasi,  juga dilaksanakan talkshow tentang konservasi,  seminar,  coaching clinic,  lomba dan pameran foto lungkungan hidup,  pementasan teater, musik akustik lingkungan,  hingga berbagai kegiatan yang ditujukan untuk anak-anak,  seperti mewarnai.***MB & PR

Penulis : MB & PR