Dientry oleh Rizda - 23 November, 2017 - 1436 klik
Gelar IPTEK untuk Kelestarian Hutan dan Kesejateraaan Masyarakat Sekitarnya

BP2LHK Manado (Bitung, 21/11/2017)_”Hasil-Hasil penelitian dan pengembangan dari BP2LHK Manado yang nantinya disampaikan diharapkan dapat melestarikan hutan dan mensejahterakan masyarakat sekitar kawasan hutan,” kata Lurah Desa Kasawari, Eineke Pelelau, SE dalam sambutannya pada Gelar IPTEK yang diselenggarakan BP2LHK Manado di Desa Kasawari, Kecamatan Aertembaga, Bitung Sulawesi Utara, Selasa (21/11).

Eineke juga menyampaikan bahwa selama ini masyarakat masih belum banyak yang tahu manfaat dari kehutanan itu sendiri walaupun desa mereka berbatasan langsung dengan kawasan hutan.

“Semoga dengan adanya gelar IPTEK ini akan menambah pengetahuan kami tentang pengelolaan hutan dan menambah kesejahteraan masyarakat dari hasil hutan itu sendiri,” kata Eineke.

Kepala Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado, Ir. Dodi Garnadi, M.Si ketika membuka gelar IPTEK bertema “Budidaya Jamur Tiram Putih dengan Media Sabut Kelapa” serta “Pengelolaan Hutan Hutan Berbasis Masyarakat” ini mengatakan bahwa sejak 2015 BP2LHK Manado rutin mengadakan kegiatan gelar IPTEK karena memang itulah kebutuhan masyarakat.

”Gear IPTEK ataupun alih teknologi ini saya harap bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat bisa menyerap ilmu dan mengaplikasikan apa-apa yang telah disampaikan peneliti kami,” kata Dodi.

Sebagai narasumber pada gelar IPTEK ini adalah peneliti BP2LHK Manado, Arif Irawan, S.Si dan Ady Suryawan, S,Hut.  Dalam materi Pengelolaan Hutan berbasis Masyarakat, Arif Irawan menyampaikan pentingnya masyarakat dalam melestarikan hutan.

“Dari hasil penelitian kami di Poigar memang peran serta masyarakat penyangga hutan sangatlah penting, oleh karena itu pelibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan harus dilakukan seperti ikut menanam dengan sistem Agroforestry yang hasilnya bisa menambah kesejahteraan masyarakat,” kata Arif.

Sedangkan dalam materi Pengembangan Budidaya Jamur Tiram Putih dengan Media Sabut Kelapa, Ady Suryawan mengatakan bahwa budidaya jamur tiram putih  sangat bagus untuk Desa Kasawari sendiri mengingat limbah sabut kelapa yang sangat banyak.

“Pengembangan Jamur Tiram Putih mempunyai prospek yang sangat besar di Desa Kasawari ini karena selain untuk mengurangi limbah sabut kelapa kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan nilai guna sabut kelapa serta meningkatkan nutrisi dan ekonomi masyarakat, sebagai contoh di Desa Malendeng Manado hasil pembuatan model pada masyrakat Produktifitas jamur perminggu mencapai 6 hingga 9 kg, dengan catatan lima hari kerja dalam satu minggu,” kata Ady.

Selain dihadiri oleh perangkat desa dan kecamatan, hadir dalam gelar IPTEK tersebut Kepala SPTN II BKSDA Sulawesi Utra, Askari Masiki, S.Hut yang juga bertindak sebagai moderator. Di akhir acara Kepala BP2LHK Manado berharap apa yang disampaikan oleh BP2LHK Manado bermanfaat dan bisa ditindaklanjuti dengan kebijakan dan kegiatan yang nyata. Acara gelar IPTEK kemudian ditutup dengan foto bersama semua peserta Gelar IPTEK.***MF

 

Artikel terkait :

Gelar IPTEK Hasil Litbang: Interaksi Langsung antara Peneliti dan Pengguna

Kesungguhan Petani Adalah Kunci Sukses dalam Budidaya Gaharu dan Pengembangan Agroforestry

Berita FORDA_Bupati Minsel Apresiasi Gelar IPTEK BP2LHK Manado

Transfer Hasil Litbang Melalui 3 Rangkaian Gelar IPTEK BP2LHK Manado

BP2LHK Manado Rangkul Masyarakat Sekitar Melalui Gelar Teknologi

Gelar Teknologi Jamur BP2LHK Manado di Malendeng

Masyarakat Menjadi Prioritas Gelar Teknologi Jamur dan Kelapa BPK Manado

------------------------------------------------------------------------------------

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)

 

Email :

publikasi.bpkmdo@yahoo.com

bp2lhkmanado@gmail.com

bpk_mdo@forda-mof.org

Website :

www.manado.litbang.menlhk.go.id

www.balithut-manado.org

E-Jurnal :

http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS 

Penulis : M. Farid