Dientry oleh Rizda - 04 December, 2017 - 2341 klik
Waspada, 84% Wilayah Sub DAS Samin Rawan Banjir

Balitek DAS (Solo, 29/11/2017)­_Sub DAS Samin yang merupakan salah satu bagian dari DAS Bengawan Solo merupakan wilayah yang rawan banjir. Berdasarkan peta potensi kerawanan banjir Sub DAS Samin yang telah dibuat oleh Wiwin Budiarti, S.Hut., M.Si., staf Balai Litbang Teknologi Pengelolaan (Balitek) DAS Solo, sekitar 84,77% atau 53.826,73 ha dari 63.494,84 ha merupakan wilayah yang rawan banjir. 

“Sebagian wilayah tersebut berada pada bagian hilir dan tengah Sub DAS Samin, meliputi Kecamatan Mojolaban, Polokarto, Bendosari, Sukoharjo, Karanganyar, Jumapolo, Jaten, Karanganyar, dan Kebakkramat,” ungkap Wiwin yang dikutip dari artikelnya yang dimuat dalam Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 18 No 2 Juli 2017. 

Dalam membuat peta kerawanan banjir di Sub DAS Samin, Wiwin menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan mengoverlaykan beberapa parameter peta yang menjadi indikator banjir, yaitu kemiringan lereng, jenis tanah, kerapatan drainase, curah hujan dan penggunaan lahan. 

“Penyediaan informasi dan peta kerawanan banjir di Sub DAS Samin melalui teknologi SIG ini merupakan salah satu alat yang bisa digunakan para pengambil kebijakan dalam merancang strategi pengendalian banjir,” kata Wiwin. 

Sebagaimana diketahui, bencana banjir memberikan dampak kerugian yang tidak kecil bagi masyarakat. Berdasarkan hasil survey dan wawancara kepada sejumlah responden, total kerugian yang dialami seluruh responden dari sektor pertanian sebesar Rp. 81.580.000,-/musim tanam (MT)/ha atau rata-rata mengalami kerugian sebesar 31,21% dari kondisi normal. 

“Rata-rata biaya produksi seorang petani mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.812.889,-/MT/ha. Kondisi ini diperparah dengan kerusakan pada sektor pemukiman dan infrastruktur,” kata Wiwin.

Data BPBD Prov. Jawa tengah menyebutkan bahwa banjir luapan Kali Samin terjadi 2-4 kali setahun dengan banjir besar terakhir terjadi pada tahun 2013, 2014, 2015 serta Bulan Juni dan November 2016. Banjir tersebut menggenangi beberapa desa di Kecamatan Polokarto, Mojolaban, Bendosari, Grogol dan Sukaharjo serta beberapa desa di Kabupaten Karanganyar. 

Kondisi banjir tersebut telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat di wilayah Sub DAS Samin dan sekitarnya. Kerugian pada sektor pertanian mencapai 5,1 M dengan kerusakan sebesar 725 Ha. 

Terkait kondisi tersebut, Wiwin berharap hasil peta kerawanan banjir di Sub DAS Samin dapat diintegrasikan sebagai sebuah rekomendasi dalam perencanaan tata ruang berbasis mitigasi bencana. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai bagian dari sistem peringatan dini (eraly warning system) sehngga resiko dan bahaya bencana banjir bisa diprediksi dan diminimalisir dampaknya. 

“Hasil pengendalian bencana banjir akan lebih optimal apabila dilakukan dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat karena masyarakat merupakan elemen penting yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut,” tegas Wiwin. 

Wiwin mengemukakan fakta di lapangan bahwa sebetulnya masyarakat di sekitar Sub DAS Samin siap untuk untuk berpartisipasi dalam mitigasi banjir. Sedangkan beberapa bentuk upaya mitigasi bencana banjir yang mayoritas dipih oleh masyarakat adalah penghijauan, rehabilitasi lahan, pembuatan sumur resapan bioretensi, dan perbaikan saluran drainase. Sedangkan untuk mengurangi beban kerugian (loss) saat terjadi kerusakan pertanian akibat banjir, program asuransi usaha tani menjadi salah satu usulan strategi mitigasi bencana untuk jangka pendek.*** 

Sumber Artikel :

Upaya Mitigasi Banjir di Sub DAS SAmin Melalui Pengembangan Masyarakat Tangguh Bencana yang dapat diunduh di http://dassolo.litbang.menlhk.go.id/penelitian/publikasi/tahun/2017/unduh/887/Upaya-Mitigasi-Banjir-di-Sub-DAS-Samin-Melalui-Pengembangan-Masyarakat-Tangguh-Bencana 

Paparan Analisis Kerawanan Banjir dan Willingness to Pay Masyarakat sebagai DAsar Mitigasi Bencana di Sub DAS Samin oleh Wiwin Budiarti, S.Hut., M.Si., pada ujian tesis di UNS, Senin, 14 Agustus 2017 dan Presentasi di BAlitek DAS, Senin, 6 November 2017.

 

Informasi Lebih Lanjut:

Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS)

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id atau  http://balitekdas.org

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012, Telp.  0271 - 716709, Fax.   0271 – 716959

Penulis : Tim website