Dientry oleh Rizda - 12 December, 2017 - 1411 klik
Bersama Pihak Terkait, P3KLL Sosialisasikan Pembangunan Sanitasi Taman (Sanita) untuk Ciliwung Bersih

P3KLL (Serpong, 11/12/2017)_Tim Peneliti dan Pengembangan Pusat Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) bersama pihak terkait melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembangunan Sanitasi Taman (Sanita) di halaman kantor Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Kamis (07/11). Sosialisasi ini merupakan salah satu kegiatan penelitian dan pengembangan peningkatan kualitas Sungai Ciliwung.

Hadir sebagai narasumber yaitu dari Puslit Limnologi LIPI, Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan - Bandung Barat dan pengembang Demplot Biosanita P3KLL. Kegiatan ini dihadiri 80 warga RT11/RW07 Perumahan Permata, Pondok Jaya.

“Pembangunan Taman IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) menggunakan anggaran negara, mari kita rawat bersama-sama supaya tidak menjadi sia-sia. Apabila terjadi hambatan-hambatan dalam pembangunan taman tersebut, mari kita hadapi dan selesaikan bersama,” kata Saefudin, Lurah Pondok Jaya, Lurah setempat di depan warganya pada sambutan sebelum membuka acara.  

Saefudin menambahkan bahwa apabila berhasil,  pilot project di Kelurahan Pondok Jaya ini akan menjadi percontohan untuk diterapkan di tempat-tempat lain.

Pada sesi presentasi, narasumber dari Puslit Limnologi LIPI, Dr. Cynthia Henny memaparkan Teknologi Pengolah air tercemar atau limbah yang ramah lingkungan. Bersama teknisinya, Teguh, Dr. Cynthia menjelaskan dan memberikan contoh-contoh tanaman penjenih air dan cara kerja tanaman tersebut.

Narasumber dari P3KLL, Sri Unon Purwanti menjelaskan, Pembangunan Sanita bertujuan untuk menampung air limbah rumah tangga sebelum mengalir masuk ke Sungai Ciliwung, selain itu Sanita dapat mencegah pencemaran air limbah ke air sumur warga.

Pembangunan Sanita dirancang berukuran 4x2 meter dan akan dibangun di sebuah lahan kosong di sebelah rumah salah satu warga. Sanita diperkirakan dapat digunakan untuk 100 Kepala Keluarga. Apabila penerapan Sanita di Perumahan Permata berhasil, maka Sanita lainnya akan dibangun di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, dengan harapan di kemudian hari Sungai Ciliwung akan tetap bersih.

Sri juga menyampaikan ke warga RT11/RW07 bahwa di tempat ini tahun 2016, P3KLL pernah melakukan kegiatan pengolahan sampah plastik dan minyak goreng bekas menjadi barang yang bermanfaat.

“Di tahun ini ditempat ini pula kami akan melaksanakan kegiatan pengembangan untuk penurunan kandungan pencemar domestik di sungai Ciliwung melalui Pembangunan Sistem Sanita,” kata Sri.

Narasumber berikutnya, Asep Anwar Nugraha dari Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan - Bandung Barat, mempresentasikan sistem Hidroponik yang merupakan budidaya menggunakan media air, kemudian beliau mendemonstrasikan di depan warga setempat.

 “Salah satu tanaman yang prosesnya menggunakan sistem Hidroponik yaitu paprika. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya menggunakan tanah tapi apabila airnya kotor maka hidroponik akan gagal. Hidroponik sederhana sangat baik diterapkan diperumahan dan dapat menghemat biaya. Hidroponik menjadi solusi apabila tidak punya lahan tapi punya potensi air dan ingin menghasilkan potensi sayuran,” jelas Asep.

Beberapa waktu lalu sebelum kegiatan ini berlangsung, pada kamis (30/11), tim Pengembang Demplot Biosanita P3KLL yang diwakili Sri Unon Purwanti sebagai narasumber telah  melaksanakan rapat koordinasi bersama perwakilan warga Kelurahan Pondok Jaya dan perwakilan Pemerintah Kota Depok di Aula BKD, Kantor Walikota Kota Depok.

Di rapat itu tim P3KLL menyampaikan dan menjelaskan persiapan dan rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Sanitasi Taman (Sanita) dan pelaksanaan kegiatan Demonstrasi Site Station (DSS) yang akan diterapkan di Perumahan Permata, Kelurahan Pondok Jaya, Kota Depok–Jawa Barat.***AF

Penulis : Ali Fardian