Dientry oleh Rizda - 18 December, 2017 - 1474 klik
Inisiasi Rencana Kerjasama CSR PT. Pertamina (Persero) untuk Kehati di KHDTK Aek Nauli

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, 15/12/2017)_Pertamina (Persero) melaksanakan kunjungan ke Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli, Kamis (14/12). Kunjungan ini sebagai bentuk inisiasi rencana kerjasama implementasi CSR PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) I untuk keanekaragaman hayati (kehati) di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Aek Nauli, khususnya untuk menjaga tumbuhan dan satwa endemik yang dilindungi.

Selain itu kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat langsung program edutainment yang sudah dikelola oleh BP2LHK Aek Nauli, seperti Lebah Madu dan Gajah di Aek Nauli Elephant Conservastion Camp (ANECC).

Dalam kegiatan ini, Pertamina melibatkan berbagai pihak, seperti klub mobil, klub motor, SD Negeri 091470 Sibaganding, Komunitas Energi (para mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dari 7 Universitas yaitu Universitas Masasiswa Sumatera Utara, Universitas Pancabudi, Universitas Sumatera Utara, Politeknik Negeri Medan, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan UINSU), Perwakilan dari BBKSDA Sumatera Utara, perwakilan dari Patrajasa Hotel, Camat Simpangan Bolon dan Perwakilan dari PT. Toba Pulp Lestari.

Erry Widiastono selaku General Manager (GM) Pertamina MOR I menyampaikan bahwa melalui program CSR, Pertamina akan memberi  bantuan untuk konservasi (pelestarian) kehati di BP2LHK Aek Nauli terutama untuk pengembangan Macadamia integrifolia dan pohon buah hutan khas batak, serta pengembangan prasarana edutainment Gajah.

Dengan adanya kegiatan konservasi, diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi semua pihak sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan maupun tumbuhan dan satwa dilindungi serta mencegah terjadinya kepunahan tumbuhan dan satwa endemik.

“Program konservasi ini menjadi investasi lingkungan yang berharga sekaligus wujud kepedulian Pertamina dalam mewariskan ekosistem yang berkelanjutan serta kelestarian flora dan fauna bagi generasi selanjutnya," kata Erry.

Pada kesempatan yang sama Pratiara, S.Hut, M.Si selaku Kepala BP2LHK Aek Nauli menyampaikan ucapan rasa terimakasih atas kepedulian PT. Pertamina terhadap pengembangan dan konservasi keanekaragaman hayati dalam mendukung pengembangan Danau Toba.

Pratiara menyampaikan program ini merupakan salah satu langkah yang baik dan merupakan tanggung jawab kita untuk mewujudkan kelestarian tersebut. Pratiara juga menjelaskan tentang panen madu Aek Nauli, dimana pengunjung dapat memanen madu secara langsung serta mendapatkan pengetahuan tentang budidaya madu.

Tidak lupa juga Pratiara mengenalkan macadamia yang akan ditanam berbagai pihak pada kegiatan ini. Dimana macadamia yang akan ditanam merupakan tanaman yang sangat ekonomis yang telah ditanam BP2LHK Aek Nauli di Kebun Percobaan Sipisopiso sejak tahun 2009 yang lalu.

“Harapannya, Pertamina juga ikut andil menanam macadamia di danau toba. Misalnya 20 Ha menanam macadamia serta melakukan pembinaan masyarakat sekitar danau toba. Sehingga 6-7 tahun macadamia sudah berbuah yang dapat membantu perekonomian masyarakat setempat,” kata pratiara.

Pada kegiatan yang sama PT. Pertamina juga menyerahkan bantuan pendidikan di bidang multimedia kepada SD 091470 Sibaganding. Bantuan diserahkan sebagai bentuk komitmen perusahaan di bidang pendidikan yang secara simbolis diserahkan oleh GM Pertamina MOR I kepada Kepala Sekolah SD 091470 Sibaganding, Shinta Maryana Panjaitan.

Selesai acara seremoni, dilakukan penanaman macadamia oleh Erry Widiastono, Agus Taufik Harahap (Manager Retail Fuel Marketing), Rudi Ariffianto (Manager Communication & Csr), Isharudin (OH Terminal BBM Pematang Siantar), dan Abdul Hakim (Club Mercedes W 204 Embrio Medan).

Tidak lupa, para peserta CSR ini juga melihat kegiatan eduatainment pemanenan madu Aek Nauli serta mencicipi madu asli Aek Nauli. Kegiatan pemanenan madu ini didampingi oleh Aam Hasanuddin selaku Teknisi BP2LHK Aek Nauli. Pada saat pemanenan lebah madu, Erry Widiastono mengatakan bahwa pengenalan lebah madu Aek Nauli ini bisa dijadikan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke aek nauli dan Danau Toba. “Kita bisa mengembangkan icon-icon apa saja yang ada di Aek Nauli ini, kami dan Hotel Patrajasa bantu,” kata Erry.

Kegiatan selanjutnya adalah berkunjung ke tempat eduitaniment Gajah di ANECC. Kegiatan ini didampingi oleh Wanda Kuswanda (Peneliti Utama BP2LHK Aek Nauli) serta para mahot (pawang gajah). Kegiatannya meliputi penyematan bunga oleh gajah kepada tamu yang datang, perkenalan 4 ekor gajah, memberi makan gajah, dan ditutup dengan foto bersama para peserta bersama gajah ANECC.***DCP/MB/NN/HS

Penulis : Tim website