- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
sahri -
19 December, 2017 -
1489 klik
BP2LHK Aek Nauli dukung pembangunan dan operasional KPH di Sumatera Utara dalam bentuk IPTEK Litbang
BP2LHK Aek Nauli (Medan, 14/12/2017)_Pratiara, S.Hut, M.Si Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli menyatakan akan mendukung pembangunan dan operasional Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Sumatera Utara. Hal ini disampaikan Pratiara pada saat menjadi narasumber Rapat Koordinasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Provinsi Sumatera Utara, (11-13/12), di Hotel Fave Aston, Medan.
Pratiara mempresentasikan tema “Peran UPT BP2LHK Aek Nauli dalam Pembangunan KPH di Sumatera Utara”. Sebagai salah satu narasumber, Pratiara mengenalkan produk-produk unggulan litbang yang dapat dijadikan acuan dan wawasan oleh peserta dalam mengelola KPH, seperti Budidaya Lebah Madu dan Propolis, Kemenyan, Macadamia, Pirdot, Taxus, Arang Kompos, Cuka Kayu, Kapur.
“Sebagai bentuk dukungan Litbang terhadap KPH, dapat berupa IPTEK dasar dalam mendukung pembangunan dan operasional KPH, pilot project IPTEK/Produk Litbang di KPH, Konvergensi kegiatan Litbang di KPH dan gelar IPTEK hasil Litbang untuk KPH.” kata Pratiara.
Menurut Pratiara, BP2LHK Aek Nauli siap untuk share informasi dan teknologi produk-produk litbang seperti budidaya lebah madu, kemenyan dan makadamia kepada seluruh KPH di Sumatera Utara.
KPH merupakan wilayah pengelolaan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya yang dapat dikelola secara efisien dan lestari. Di Sumatera Utara terdapat 17 KPH yang dituntut dapat menghasilkan produk unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rapat Koordinasi KPH Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah II tersebut, bertujuan sebagai media komunikasi dan koordinasi penyelenggaraan program kegiatan pada KPH lingkup Provinsi Sumatera Utara. Jumlah peserta rapat sekitar 60 orang yang berasal dari KPH dan UPT Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lingkup Sumatera Utara.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai instansi seperti Direktur KPHP, DPRD Prov Sumut, Kabiro Hukum Prov Sumut, BPDAS HL Wampu Sei Ular, BPSKL Wil Sumatera dan BP2LHK Aek Nauli.
“Semoga para peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk menyerap berbagai pengetahuan , ilmu dan pengalaman dari narasumber yang dihadirkan dan semoga kegiatan ini dapat menjadi momentum dimulainya koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan peserta yang akan menjadi praktisi kehutanan di lapangan” ucap Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, Ir. Alen Purba, MM yang juga berkesempatan hadir. ***NN