BP2TPTH (Cibinong, 13/12/2017). Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BP2TPTH) di penghujung tahun 2017 berhasil membuktikan keseriusannya mengelola jurnal ilmiah berbasis e-journal.  Hal tersebut ditandai dengan diakuinya  jurnal yang dikelola BP2TPTH, Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan sebagai jurnal ilmiah terakreditasi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).  Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan telah dikelola secara elektronik (e-journal) dengan  menggunakan platform Online Journal System (OJS) sebagai syarat pengajuan akreditasi.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 1054/E/2017 tentang Hasil Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah, Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan dinyatakan “Terakreditasi” dengan Sertifikat Akreditasi Nomor: 789/Akred/P2MI-LIPI/11/2017 yang berlaku selama 5 tahun (Oktober 2017 -  Oktober 2022).

Menurut Kepala BP2TPTH, Ir.  Suratmi, MSi., pembuktian ini merupakan kesadaran bersama mulai dari Kepala BPTPTH yang mendorong pengelola jurnal agar mengikuti prestasi yang diraih jurnal lainnya yang juga tergabung di Portal Publikasi Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari portal tersebut diketahui bahwa saat ini 9 dari 17 jurnal lingkup BLI telah mendapatkan status akreditasi.

“Sebelumnya jurnal kami sempat gagal di pengajuan periode Agustus 2016, kunci sukses lolosnya pengajuan status akreditasi  jurnal kali ini, yakni dengan memenuhi semua catatan-catatan hasil penilaian saat sebelumnya gagal memperoleh nilai diatas 70 yang disyaratkan oleh penilai”, jelas Suratmi usai menerima sertifikat akreditasi pada seremoni Penyerahan Sertifikat Akreditasi Periode II Tahun 2017 di LIPI Cibinong, Rabu (13/12).

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung oleh Sekretaris Utama LIPI, Dr. Siti Nuramaliati Prijono  didampingi Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI, Prof. Dr. Dwi Eny Djoko Setyono selaku Sekretariat Panitia Penilai Majalah Ilmiah (P2MI) LIPI. Pada acara tersebut, Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan hadir bersama perwakilan dari 11 jurnal ilmiah lain yang juga meraih status terakreditasi.

Dalam sambutannya,  Siti Nuramaliati Prijono menekankan pada nilai sitasi dan indeksasi jurnal ilmiah Indonesia di kancah global masih menduduki peringkat yang rendah. Lebih lanjut Lili, sapaan Siti Nuramaliati Prijono menjelaskan bahwa berdasarkan data dari laman indeksasi Scopus, yaitu SJR (Scimago Journal & Country Ranks), di tahun 2017 ini, Indonesia menduduki peringkat ke-55 dari seluruh negara di dunia (naik 2 tingkat, dari sebelumnya peringkat ke-57 di 2016). Sedangkan, untuk wilayah Asia, Indonesia menduduki peringkat ke-11 (peringkat yang sama seperti tahun 2016), dan masih tetap di bawah Pakistan, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

“Oleh karena itu, sebagai instansi pembina jabatan fungsional peneliti sekaligus akreditasi jurnal ilmiah di lingkungan lembaga litbang, LIPI mendorong agar jurnal ilmiah terakreditasi semakin meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi substansi artikel, pengelolaan, maupun dari capaian sitasi di lembaga pengindeks bereputasi’’ harap Lili.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Data Informasi dan Sarana Penelitian BP2TPTH, Rudy Suryadi, S.Hut. yang menjelaskan bahwa salah satu strategi Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan meraih akreditasi  yaitu melakukan penambahan mitra bestari yang benar-benar menguasai ruang lingkup jurnal yang meliputi pembangunan dan pengelolaan sumber benih, biologi reproduksi, ekologi dan biologi benih, teknologi penanganan benih, kesehatan benih, teknologi pembibitan, pengujian mutu benih dan bibit, kebijakan sosial dan ekonomi perbenihan.

Rudy juga mengungkapkan bahwa Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan telah terindeks pada lembaga pengindeks bereputasi  Directory of Open Access Journals (DOAJ) sejak tanggal 12 April 2017. Indeksasi DOAJ merupakan point penting dalam akreditasi jurnal sesuai dengan Peraturan Kepala LIPI No 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan memiliki International Standard Serial Number (ISSN)  2354-8568 (print) dan 2527-6565 (electronic) berisikan artikel/tulisan ilmiah kontribusi para peneliti, akademisi, maupun masyarakat lainnya di bidang perbenihan tanaman hutan dan melibatkan dewan redaksi dan mitra bestari yang kompeten di bidang kepakarannya.  Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan mulai penerbitan perdana pada 2013 dengan frekwensi terbit dua kali dalam setahun  setiap Agustus dan Desember.  ***TAW, TS