Balitek DAS (Solo, 18/12/2017)_Setelah berjuang selama kurang lebih 7 bulan, akhirnya Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Balitek DAS) Solo berkesempatan untuk menjadi salah satu binaan Pusat Unggulan IPTEK (PUI) selama 3 (tiga) tahun, yaitu tahun 2018-2020. 

Proses ini ditandai dengan penandatanganan masterplan PUI Mitigasi Bencana Berbasis DAS pada acara Apresiasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Tahun 2017 di Auditorium Lantai 3 Gedung II BPPT, Jakarta, Rabu (13/12). 

“Apresiasi ini untuk meningkatkan masalah inovasi. Inovasi menjadi sangat penting, dimana inovasi merupakan temuan maka bagaimana temuan tersebut komersialisasikan. Kalau inovasi tidak dikomersialisasikan bukan inovasi tetapi merupakan referensi,”kata  Mohammad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti). 

Nasir menyatakan ke depan, kegiatan ini (apresiasi lembaga litbang) diharapkan bisa menggerakkan riset yang dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang dimanfaatkan industri. “Riset tidak lagi berbasis aktivitas, tetapi seharusnya berdasarkan output, seperti publikasi, prototype maupun inovasi,” tegas Nasir. 

Nasir menegaskan Kemenristekdikti berupaya untuk selalu meningkatkan daya saing bangsa melalui kualitas lembaga litbang. Salah satunya adalah dengan pengembangan PUI yang bertujuan untuk membina lembaga litbang yang mampu menghasilkan riset inovatif sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Pada kesempatan tersebut, Nasir juga mengumumkan 30 lembaga litbang yang berproses menjadi PUI untuk periode 2018-2020 melalui bimbingan Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). 

Empat (4) dari 30 lembaga litbang tersebut berasal dari Badan Litbang dan Inovasi (BLi)-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yaitu Pusat Litbang Hasil Hutan (P3HH), Pusat Litbang Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI), Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Balitek DAS), serta Balai Litbang Hasil Hutan Bukan Kayu (BPPHHBK) Mataram. 

“Ini merupakan hadiah akhir tahun yang bagus bagi Balitek DAS. Saya memberikan apresiasi besar kepada Tim PUI serta seluruh Pegawai Balitek DAS yang telah mendukung proses pengusulan PUI,” kata Nur Sumedi, Kepala Balitek DAS pada acara Sosialisasi Hasil PUI, di Kantor BAlitek DAS Solo, Senin (18/12). 

“PUI merupakan kegiatan bersama. Apabila ada yang kurang maka bisa kita perbaiki dan kawal bersama,” tegas Sumedi. 

Sumedi berharap bahwa pencapaian ini bisa dikawal dengan baik sehingga mencapai nilai yang bagus sehingga bisa mempertahankan status menjadi binaan atau bahkan bisa menjadi status ditetapkan sehingga mendapat fasilitas yang lebih bagus. “Hari ini bisa menjadi pijakan ke depan untuk menjadi lebih baik,” tegas Sumedi. 

Pada akhir acara, Sumedi menyematkan satu bintang silver (status binaan) kepada Irfan B. Pramono, selaku Koordinator Tim PUI Balitek DAS. Bintang tersebut merupakan tanda pengenal yang harus digunakan untuk komunikasi antar lembaga litbang PUI.***SR  

Informasi Lebih Lanjut:

Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS)

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012, Telp.  0271 - 716709, Fax.   0271 – 716959