BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, 27/12/17)_Akhir 2017, berlokasi di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru menggelar RePeat (penanaman kembali lahan gambut secara sukarela), Kamis (14/12).

Peserta yang ikut kurang lebih 300 orang dari berbagai unsur masyarakat. Aparat Desa, BPD, Masyarakat Peduli Api, Kelompok Tani, UPT, SKPD, unsur pendidikan (SMP- SMA dari Kab. Pulang Pisau), Mahasiswa, KNPI, Komunitas, pimpinan dan staf Balai Litbang LHK Banjarbaru.

Sebagai bukti bersatunya semua elemen masyarakat untuk merehabilitasi lahan gambut, maka kegiatan Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Semua peserta berdiri tegap dan bersemangat mengumandangkan lagu Indonesia Raya ditengah hamparan lahan gambut.

“Sebanyak 3000 bibit ditanam serentak di 3 hektar areal pasca terbakar KHDTK Tumbang Nusa. Kegiatan RePeat kali  ini merupakan dukungan kerjasama Badan Restorasi Gambut (BRG) dan Balai Litbang LHK Banjarbaru. Update terakhir, bahwa Repeat ke 16 ini merupakan RePeat dengan peserta terbanyak. Sejak diluncurkan, kegiatan penanaman kembali lahan gambut pasca terbakar dengan sukarela ini telah tercatat 970 peserta relawan, 15 ribu bibit ditanam, dengan luas 15 Hektar,” ungkap Ir. Tjuk Sasmito Hadi, MSc, Kepala BP2LHK Banjarbaru dalam laporannya sebangai penyelenggara kegiatan.

“Saya bangga dapat ikut serta menanam di lahan gambut hari ini, mari kita hijaukan kembali lahan gambut yang terbakar di tahun 2015 lalu,“ kata Ir. Tiswanda, Asisten II Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang membuka acara mewakili Bupati yag berhalangan hadir.

”Kegiatan ini harus terus kita lakukan, kami sangat mendukung upaya yang dilakukan BP2LHK Banjarbaru menggandeng banyak pihak untuk melaksanakan RePeat ini. Mulai hari ini mari kita tanam, tanam dan tanam untuk hijaukan lahan gambut kita!!!, pekik Tiswanda memberi semangat para peserta.

Turut juga memberikan sambutan dalam acara ini, ketua tim penelitian AFoCo, Ir. Agustinus P Tampubolon, MSC. “Kami sangat bangga dapat turut serta dalam kegiatan RePeat kali ini, kegiatan ini penting unttuk membentuk kesadaran masyarakat untuk merehabilitasi lahan gambut,“ ujar Agus. 

Dalam kegiatan ini juga dilakukan  peresmian pondok kerja dan demplot tanaman AFoCO, serta penaburan ikan lokal rawa gambut  yang merupakan program kerja dari AFoCo di Kalimantan Tengah.

Para peserta RePeat semua nampak bersemangat , membuat lubang tanam pada ajir-ajir yang sudah disiapkan, kemudian menanam tanpa takut tangannya kotor. Justru harus kotor dan berlumpur, karena panitia telah menyediakan spanduk putih polos, dan setiap peserta yang sudah menanam, mengabadikan cap telapak tangannya yang kotor di spanduk tersebut. Itulah bukti partisipasi mereka dalam kegiatan RePeat.

Tidak hanya itu BP2LHK Banjarbaru juga memberikan sertifikat RePeat, sebagai kenang-kenangan bahwa para peserta telah melakukan penanaman secara sukarela di lahan gambut. Secara simbolis diserahkan sertifikat RePeat untuk pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang diserahkan Kepala BP2LHK Banajrbaru kepada Asisten II Pemkab Pulang Pisau.***Fzh