Dientry oleh Author - 16 January, 2018 - 1114 klik
Undang Aktivis Hingga Netizen, Menteri LHK Gelar Diskusi Terbuka

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Senin, 15 Januari 2018. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengawali tahun 2018 dengan merangkul berbagai elemen masyarakat, untuk berdiskusi secara terbuka dalam acara Environmental Outlook 2018.
 
Acara yang mengangkat tema 'Bergerak Menuju Keadilan Sosial dan Ekologis Untuk Kesejahteraan dan Kelestarian', dilaksanakan di Manggala Wanabhakti Jakarta, dari tanggal 15-19 Januari mendatang.
 
Menteri Siti berharap dari acara ini dapat melahirkan formulasi konkrit bagi Kementerian, untuk melangkah kedepan melalui masukan-masukan dari para stakeholder. 
 
''Formulasi ini nantinya dianalisis, dirumuskan menjadi program, dilaksakan dan dievaluasi. Semua berlangsung sekaligus,'' ujar Menteri Siti saat membuka acara, Senin (15/01/2018).
 
Nantinya hasil dari acara Environmental Outlook 2018, akan berjalan beriringan dengan berbagai program kerja prioritas yang telah ditetapkan KLHK sebelumnya. 
 
Dalam kesempatan ini, KLHK mengundang banyak pihak terkait, seperti aktivis lingkungan, sektor swasta, akademisi, jurnalis dan netizen, serta berbagai komunitas. Kegiatan ini kata Menteri Siti, sebagai bentuk keterbukaan KLHK dan implementasi konsep kemitraan.
 
Sedangkan terkait kompleksnya permasalahan lingkungan yang tengah dihadapi, berbagai aspek struktural birokratis, teknokrasi dan kontitusi, serta pola-pola aspiratif, akan terus dikembangkan.
 
''Seperti digunakannya instrumen kebijakan, perijinan sebagai pengawasan, dan kunjungan yang intens ke lapangan sebagai evaluasi,'' jelasnya.
 
KLHK katanya sangat memperhatikan berbagai isu-isu terkini. Salah satunya persiapan Indonesia menyambut Asian Games, yang tentunya akan menuntut perhatian terkait kualitas udara, dan sumber air. 
 
''Begitu pula konflik tenurial. Kementerian ini betul-betul berusaha mempelajari kredibel isu di garis bawah untuk diselesaikan bersama-sama,'' lanjutnya.
 
Terakhir Menteri Siti menggarisbawahi, agar hasil-hasil diskusi kegiatan ini dapat diformulasikan bersama untuk mencari cara yang lebih baik lagi. 
 
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, yang paling penting adalah bagaimana konteks kerja Kementerian menjawab masalah-masalah konkrit di lapangan", tegas Siti Nurbaya.
 
Acara ini akan terbagi menjadi tiga sub tema. Pertama, 'Menuju Indonesia Bebas Pencemaran dan Perusakan Lingkungan'. Tema kedua, Arahan Kebijakan Korektif Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Peluang dan Tantangan; dan terakhir 'Strategi Percepatan Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial'. (^)
 
Sumber: http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/989
Penulis : PPID