SEKILAS INFO
- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Risda Wati Hutagalung -
22 January, 2018 -
924 klik
Deklarasi Anak Indonesia Bersih dan Sehat
Bandung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu, 21 Januari 2018. Lebih dari 2.000 (dua ribu) anak-anak sekolah dan berbagai komunitas generasi muda dari kota Bandung dan sekitarnya mendeklarasikan “Anak Indonesia Bersih dan Sehat”. Deklarasi ini diwujudkan dengan penandatanganan komitmen anak Indonesia kota Bandung dalam pengelolaan sampah. Deklarasi ini dipajang pada sebuah spanduk besar di Plaza Balai Kota Bandung (21/01/2018).
Komitmen anak Indonesia kota Bandung berisi tekad untuk tidak membuang sampah sembarangan; membawa tempat makan dan minum dan mengurangi penggunaan kemasan; membiasakan diri memilah sampah sejak dari rumah; bersedia menjadi kader pengelolaan sampah di lingkungan rumah dan sekolah; dan mewujudkan lingkungan yang baik, bersih dan sehat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, yang ikut serta membubuhkan tanda tangan, sangat mengapresiasi tekad anak-anak SD, SMP dan SMA ini. “KLHK telah melakukan berbagai kegiatan Edukasi Pengelolaan Sampah kepada Anak-anak sekolah untuk mengajak anak-anak sejak usia dini mulai mengelola sampahnya dengan senang hati, dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat”, tutur Siti Nurbaya.
Dalam beberapa kesempatan, sudah dilakukan berbagai kegiatan serupa di beberapa kota di Indonesia. Diisi dengan praktek pemilahan sampah berdasarkan jenis dan karakteristiknya, membuat kompos secara sederhana menggunakan metode takakura, membuat kerajinan daur ulang sampah plastik dan sampah kertas, kampanye hidup bersih dan story telling serta edukasi pengelolaan sampah menggunakan dengan metode permainan (edu games).
Dari kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran dalam diri anak-anak untuk mulai bertanggung jawab terhadap sampahnya yang akan dibawa sampai dewasa kelak. “Saya berharap akan ada ribuan champion-champion anak dari kota Bandung dan seluruh Indonesia, untuk menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekolah maupun rumah”, ucap Menteri LHK.
Selain anak-anak sekolah, KLHK juga mengajak seluruh jajaran masyarakat mulai dari pemerintah, aktivis, komunitas, public figure dan dunia usaha untuk dapat bersama-sama mengkampanyekan gerakan peduli sampah nasional melalui hastag #BersihBisaKok.
Selain oleh Menteri LHK, acara ini juga dihadiri Walikota Bandung Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Rossa Vivien, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK, Bambang Soepriyanto, Duta Lingkungan dan Miss Earth Indonesia 2017, perwakilan dari PLN, Pertamina, komunitas, pengrajin daur ulang, dan kelompok masyarakat penggiat lingkungan.
Menutup arahannya, Menteri Siti Nurbaya mengajak Anak Indonesia dan Generasi Muda Indonesia untuk “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah”.
Sumber: http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/1006