Dientry oleh Rizda Hutagalung - 27 February, 2018 - 856 klik
Fokuskan Kegiatan Litbang 2018, BP2LHK Aek Nauli Adakan Pembahasan ROP

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, Februari 2018)_Memfokuskan kegiatan penelitian dan pengembangan yang akan dikerjakan pada tahun 2018 oleh peneliti merupakan tujuan kegiatan ini. Demikian disampaikan Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli, Pratiara, S.Hut, M.Si dalam sambutannya pada Pembahasan Rencana Operasional Penelitian/Pengembangan (ROP) tahun 2018 di Ruang Pertemuan Gedung Perpustakaan Lantai 2, Kamis (22/02).

"Dengan kerjasama tim, kita dapat mencapai tujuan yang kita harapkan di tahun 2018 dan dapat bersinergi dengan baik untuk kedepannya," kata Pratiara.

Membuka acara Pembahasan ROP, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH), Dr. Ir. Dwi Sudharto, M.Si, menyatakan bahwa pembahasan ini sangat perlu dan memegang peranan penting untuk memantapkan kegiatan penelitian dan pengembangan.

Dwi berharap bahwa hasil penelitian nantinya dapat dilaksanakan secara optimal dan akan bermanfaat bagi masyarakat. "Tahun ini BP2LHK Aek Nauli harus mendapatkan predikat Pusat Unggulan Iptek (PUI) minimal masuk pembinaan," lanjut Dwi memberikan semangat kepada para peneliti.

Dalam acara ini, dibahas 11 judul kegiatan, yang terdiri dari 6 judul kegiatan penelitian dan 5 judul kegiatan pengembangan. Pembahasan ROP dilaksanakan selama 1 (satu) hari dan dihadiri oleh peneliti, teknisi, pejabat struktural BP2LHK Aek Nauli, dan akademisi/pakar dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Simalungun (USI).

Pembahasan ROP ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi I memaparkan 6 judul penelitian yang dimoderatori oleh Ir. IGN. Oka Suparta (Kepala Subbagian Tata Usaha BP2LHK Aek Nauli) dan sesi II memaparkan 5 judul penelitian, Ismed Syahbani, S.Hut (Kepala Seksi Data, Informasi dan Kerjasama BP2LHK Aek Nauli) sebagai moderator.

Berbagai masukan diperoleh dari pembahas yang berasal dari akademisi/pakar USU dan USI untuk kegiatan penelitian dan pengembangan. Ir. Robert Tua Siregar, Ph.D, akademisi/pakar dari USI, mengharapkan hasil penelitian dapat menghasilkan action plan, yang dijadikan sebagai panduan pengambil kebijakan serta penelitian bisa sustainable.

Di sisi lain Dr. Arida Susilowati, S.Hut, M.Si, akademisi USU, menghimbau agar hasil penelitian tidak hanya sebatas laporan saja tetapi harus dipublikasikan. Senada dengan itu, Dr. Apri Heri Iswanto, S.Hut, M.Si, yang juga akademisi USU mengharapkan hasil publikasi dapat dikomersialkan.

"Litbang harus memiliki 2 aspek, yaitu penelitian dan pengembangan. Mulai dari riset awal sampai riset terapan diharapkan dapat menghasilkan publikasi yang dapat memunculkan paten dan muaranya dapat dikembangkan secara komersial sesuai bidang masing-masing," kata Apri.

Terakhir, Dr. Pindi Patana, S.Hut, M.Sc, akademisi USU, mengharapkan penelitian yang dilaksanakan dapat bersinergi dengan yang lain, misalnya bersinergi dengan masyarakat sekitarnya.

Saat penutupan acara, Pratiara menghimbau kepada para pelaksana agar penelitian dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan setiap arahan serta masukan dari pembahas harus diperhatikan dengan baik. Diharapkan pada akhir tahun 2018, penelitian yang dilakukan dapat mencapai output yang telah ditetapkan dan dapat bermanfaat bagi orang banyak.***NNN

Penulis : NNN