Dientry oleh Rizda Hutagalung - 02 March, 2018 - 1517 klik
Dekat dengan Alam Ala SMPIT Darussalam Cibitung

B2P2BPTH (Yogyakarta, Maret 2018)_“Kami banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mendekatkan diri dengan lingkungan atau alam sebagai ciptaan Allah. Kegiatan ini termasuk dalam kategori kegiatan tafakur alam, hiking day, study tour dan lain-lain,” kata Luthfi Fauzi, S.Hut, Kepala Sekolah SMPIT Darussalam Cibitung Bekasi saat berkunjung ke Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) Yogyakarta, Selasa (27/02/2018).

Lebih lanjut Luthfi menyatakan bahwa tujuan utama berkunjung ke kantor ini tidak untuk menjadikan putra-putrinya sebagai rimbawan, namun anak-anak sekarang perlu dikenalkan dengan dunia kehutanan lebih jauh. “Apalagi bapakknya juga orang kehutanan,” kata alumni INSTIPER Yogyakarta itu sambil bercanda.

“Jadi paling tidak kami punya harapan bahwa ke depan anak-anak kami punya kepedulian terhadap lingkungan jauh lebih besar. Kami di sekolah sudah menanamkan hal ini. Sehingga SMPIT Darussalam tidak hanya dikenal sebagai SMP pada umumnya, tetapi sudah berwawasan lingkungan,” terang Luthfi.

Dalam program pengenalan alamnya, SMPIT Darussalam mencoba berbeda dengan sekolah-sekolah lain. SMPIT Darussalam setiap tahun melakukan kegiatan di alam seperti di Taman Nasional Ujung Kulon dan mendaki Gunung Semeru.

“Hal ini dilakukan supaya anak-anak mengenal lingkungan bukan hanya dari gambar atau sudut pandang yang sempit, tetapi justru membuka sudut pandang yang lebih luas,” lanjut Luthfi.

Kunjungan Edukatif ini diterima Kepala Seksi Kerjasama, KHDTK dan Pengembangan, Ir. Budiastuti, sekaligus memberikan ucapan selamat datang dan memaparkan profil singkat tentang B2P2BPTH Yogyakarta.

Untuk menyemarakkan suasana, baik guru pendamping maupun siswa diminta untuk mengklik Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan kemudian memilih salah satu artikel dan di-share di media sosial miliknya. Bagi yang berhasil menunjukkan di smartphone-nya mendapat hadiah menarik.

Rombongan sebanyak 118 siswa dan 21 guru dibagi dalam 4 kelompok untuk mengunjung persemaian dan arboretum. Masing-masing kelompok didampingi peneliti yaitu Lukman Hakim, S.Hut.,MP., Hamdan Adma Adinugraha, S.Hut.,M.Sc., Nur Hidayati, S.Hut.,M.Sc., dan Siti Husna Nurrohmah, S.Si.

Setelah mengunjungi kantor B2P2BPTH ini, salah seorang siswi, Nurul, merasa lebih banyak tahu jenis tanaman hutan dan tahu tentang perlunya pelestarian tanaman hutan. Selain itu dapat mengetahui berbagai cara menanam dan mengetahui jenis-jenis hama dan penyakit beberapa tanaman yang diteliti.

“Kami menjadi tahu tentang hutan secara umum, tanaman hutan, dan metode penelitian pemuliaan tanaman hutan. Hal ini sangat penting bagi kami, karena pengetahuan tentang alam sangat bernilai di kehidupan kita, karena kita bagian dari alam,” kata Daffa, siswa lainnya.

“Saya sangat senang bisa mengunjungi B2P2BPTH, karena saya dapat mengetahui lebih banyak tanaman hutan yang ada di Indonesia. Harapannya kantor ini dapat mengembangkan lebih banyak lagi tanaman hutan yang ada di Indonesia,” kata Rangga, siswa lain.***MNA

Penulis : M. Nurdin Asfandi