P3KLL (Serpong, 2018)_Menteri LHK berpesan, dalam pengelolaan teknologi informasi harus mengikuti perkembangan jaman. Saat ini masyarakat lebih mencari informasi melalui media sosial (medsos). Maka dari itu, setiap satuan kerja (satker) KLHK diminta membuat akun medsos (instagram, youtube, twitter, dll) sesuai kebutuhan layanan informasi publik di 'jaman now'.

Hal ini disampaikan Luhut Patio Lumban Gaol, Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi Pusat Data dan Informasi, KLHK dalam rapat tentang Pengelolaan Teknologi Informasi di Kampus  Badan Litbang dan Inovasi (BLI), Gunung Batu, Bogor, Selasa (27/02/2018).

Menindaklanjuti hal tersebut, Pusdatin telah menyiapkan sarana akun email resmi kementerian untuk seluruh pegawai KLHK.

“Masing-masing satker tingkat Eselon II KLHK dipersilahkan mendaftarkan nama-nama pegawainya ke Pusdatin untuk dibuatkan email resmi @menlhk.go.id tapi berlaku hanya untuk ASN saja,” kata Luhut

Sebagai narasumber, dua Kasubbid. Terkait di Pusdatin, Poltak Hasiholan Hutabarat dan Joni Aliando memaparkan materi pengelolaan teknologi informasi, pengelolaan infratruktur jaringan, pengembangan aplikasi dan pengamanan sistem informasi untuk lingkup BLI–KLHK.

Pada sesi pemaparan materi, Poltak Hasiholan menegaskan bahwa Permen KOMINFO no.5 tahun 2015 tentang Registrasi Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara mewajibkan setiap Kementerian menggunakan go.id pada alamat website nya masing-masing.

Sedangkan Joni Aliando pada presentasinya menjelaskan, di tingkat internasional perkembangan teknologi informasi pada sistem keamanan jaringan mengacu ke ISO 27001.

Dibuka oleh Kristiana Tri Wahyudyati, Kepala Bagian Evaluasi Diseminasi dan Perpustakaan, Sekretariat BLI, acara tersebut dihadiri 30 peserta dari beberapa satker, salah satunya Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL). Rapat tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penyeragaman pengelolaan teknologi informasi KLHK sesuai perkembangan jaman.

Setelah sesi presentasi, kepada peserta yang hadir dibagikan kuisioner tentang pernyataan sistem elektronik untuk lingkup BLI dan dilanjutkan sesi diskusi. Diakhir acara, kepala Subbidang Data Informasi BLI, Muhamad Sahri Chair mengulas dan menyampaikan hasil diskusi sekaligus menutup acara.***AF

Klik di sini untuk materi rapat.