Dientry oleh Rizda Hutagalung - 05 March, 2018 - 930 klik
Manggala Agni Sigap Padamkan Karhutla di Riau

SIARAN PERS
Nomor : SP. 113 /HUMAS/PP/HMS.3/03/2018
 
Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu, 4 Maret 2018. Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) KLHK – Manggala Agni dengan sigap melakukan pemadaman di beberapa titik kebakaran yang terjadi di Wilayah Riau. Pemadaman dilakukan bersama tim gabungan dari TNI, POLRI, Satgas Desa, Masyarakat Peduli Api (MPA), masyarakat dan juga perusahaan pemegang konsesi.
 
Misalnya di Kabupaten Siak, sejak Kamis, (01/03/2018) Manggala Agni Daops Siak bersama MPA dan masyarakat setempat melakukan pemadaman di Desa Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak dengan luas lahan masyarakat yang terbakar sekitar 50 ha. Api berhasil dikendalikan hingga padam.
 
Selain di Desa Tuah Indrapura, pemadaman juga dilakukan di Desa Bunsur dan Desa Lalang, Kecamatan Sungai Apit. Kebakaran terjadi pada lahan gambut dan merupakan lahan masyarakat seluas ±65 ha. 
 
Di Kabupaten Kepulauan Meranti, pemadaman masih dilakukan di Desa Lukun (Dusun Anggrek), Kecamatan Tebing Tinggi Timur pada gambut yang merupakan lahan milik masyarakat dengan luas ± 300 ha. 
 
Sementara di Dumai, pemadaman lanjutan dilakukan Manggala Agni Daops Dumai bersama TNI, POLRI, BPBD Kota Dumai, MPA dan masyarakat di Jalan Batu Bintang Ujung, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, dengan luas area terbakar sekitar ± 3 Ha. 
 
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Raffles B. Panjaitan menegaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau, seperti di Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan juga Kota Dumai sudah ditangani oleh Manggala Agni dan tim lainnya, baik dari TNI, POLRI, BPBD, serta perusahaan pemegang konsensi dengan dibantu MPA dan masyarakat setempat. Kebakaran yang terjadi segera diantisipasi oleh tim di lapangan agar tidak menimbulkan dampak kabut asap yang mengganggu.
 
“Upaya pemadaman dengan melibatkan berbagai unsur baik pemerintah, swasta dan masyarakat mempercepat upaya pengendalian karhutla. Inilah pentingnya membangun sinergi yang baik di tingkat tapak sehingga setiap kejadian karhutla dapat segera tertangani”, imbuh Raffles. 
 
Dari laporan Satgas Dalkarhutla Provinsi Riau, sejumlah wilayah di Provinsi Riau Sabtu (03/03/2018), diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Turunnya hujan ini tentunya sangat membantu menurunkan potensi dan intensitas karhutla serta asap dampak karhutla. 
 
Sementara Pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Sabtu (03/03/2018) pukul 20.00 WIB, berdasarkan satelit NOAA-19, terpantau enam hotspot, tiga titik di Riau, dan masing-masing satu titik di Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung. Adapun satelit TERRA-AQUA (NASA) menunjukkan tidak ada hotspot yang terpantau di wilayah Indonesia. 
 
Penanggung jawab berita: 
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Djati Witjaksono Hadi – 081375633330
 
Sumber: http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/1087 
Penulis : PPID