SEKILAS INFO
- Strategi Media Sosial BP2TSTH dalam Penyebaran Informasi Litbang – Baca Selanjutnya
- FORDA Survey – Baca Selanjutnya
- Laporan Kinerja BLI Tahun 2017 (informasi pelaksanaan kegiatan di BLI) – Baca Selanjutnya
- Berbagai Potensi dan Peluang Penelitian bagi Mahasiswa di BP2LHK Aek Nauli – Baca Selanjutnya
- Mengubah Limbah Kayu Hutan Rawa Gambut Bekas Kebakaran Menjadi Arang Kompos dan Cuka Kayu – Baca Selanjutnya
- PUI 2018, Balitek DAS akan Bersinergi dengan B2P2BPTH Yogyakarta – Baca Selanjutnya
Dientry oleh
Rizda Hutagalung -
09 March, 2018 -
866 klik
Menteri Siti Nurbaya Tinjau Kesiapan Lokasi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi
SIARAN PERS
Nomor : SP. 124 /HUMAS/PP/HMS.3/03/2018
Tuban – Jawa Timur, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis, 8 Maret 2018. Dalam rangka persiapan acara Presiden Joko Widodo Panen Raya Jagung di Areal Perhutanan Sosial, Kamis siang (08/03/2018) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meninjau langsung lokasi yang akan didatangi Presiden di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban – Jawa Timur.
Menurut Siti Nurbaya pemilihan lokasi di areal Kelompok Tani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Ngimbang Makmur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban, yang mengembangkan pola tumpangsari tanaman jati dan jagung, dinilai sangat tepat. Dimana konsep Perhutanan Sosial terlihat jelas. Dapat disaksikan tanaman kayu dan tanaman semusim tumbuh bersamaan. “Mudah-mudahan ini menjadi contoh yang baik”, harap Siti Nurbaya.
Di lokasi ini, dijelaskan Siti Nurbaya, Presiden akan melakukan beberapa agenda, yakni Panen Raya Jagung, Menyaksikan pola tumpangsari jagung dan tanaman jati, Menyaksikan penjarangan tanaman jati, dan Menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial, pada Jum’at pagi (09/03/2018).
Setelah panen raya jagung, Presiden akan menyaksikan di sela-sela tanaman jati dan tanaman jagung yang akan dipanen, sudah ditanam lagi tanaman jagung baru (tanam sisip), berumur kira-kira 2 – 3 minggu.
Setelah panen dan menyaksikan tanaman jagung, Presiden R.I diminta menyaksikan dan memberikan contoh penjarangan pohon jati di depan blok jagung pada areal seluas 7 – 8 ha.
Ditambahkan Siti Nurbaya, Presiden juga akan menyerahkan SK Perhutanan Sosial kepada 13 kelompok tani hutan. Dua kelompok tani hutan dari Bojonegoro sebanyak 2 SK dengan luas 1.494,2 Ha sejumlah 1.342 KK. Kemudian 3 SK bagi kelompok tani hutan dari Blitar sebanyak 3 SK dengan luas 1.399,6 Ha sejumlah 1.284 KK. Bersamaan dengan itu juga penyerahan SK Perhutanan Sosial bagi petani hutan dari kabupaten Malang sebanyak 8 SK dengan luas 6.092 Ha sejumlah 6.517 KK. Total yang diserahkan 8.975,8 Ha bagi Kelompok/LMDH sebanyak 9.143 KK.
“Secara keseluruhan di Indonesia, sudah di SK-kan 1,46 juta Ha, bagi 4.200 kelompok sebanyak 280.000 KK. Ini adalah kerja bersama, pekerjaan gotong royong, untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak”, pungkas Siti Nurbaya.
Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
Djati Witjaksono Hadi – 081375633330
Sumber: http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/1098