BP2LHK Palembang (Palembang, 26/03/2018)_Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-35 di lingkup UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Selain menanam, rimbawan Se-Sumsel juga melakukan kegiatan sosial.

Peringatan ini bahkan dimulai satu minggu sebelum Hari Bakti Rimbawan diperingati. Semarak ini dibuka dengan pelaksanaan senam pagi bersama oleh seluruh pegawai dan dilanjutkan dengan donor darah dan pemeriksaan kesehatan, Jumat (09/03/2018). Puncak peringatan Hari Bakti Rimbawan dilaksanakan dengan digelarnya apel rimbawan yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (16/03/2018).

Dalam pidato Menetri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada apel rimbawan yang dibacakan Kadishut Provinsi Sumsel tersebut, Mentri mengingatkan adalah suatu kewajiban untuk memanfaatkan kekayaan alam karunia Tuhan YME dengan sebaik-baiknya, namun jika terus dimanfaaatkan tanpa dikelola dengan baik, dapat habis bahkan hilang jika kondisi alamnya rusak atau terganggu.

Menteri juga menjelaskan bahwa untuk memperbaiki kondisi lingkungan perlu adanya corrective action. Caranya, dengan menyelaraskan antara perlindungan dan pengelolaan serta tidak mengkotomikan antara investasi dan lingkungan. Di akhir pidato tersebut, Mentri mengingatkan bahwa rimbawan merupakan sosok yang kuat dalam identitas, skill, perspektif berpikir, solidaritas dan bergotong-royong. Rimbawan juga sosok yang teguh dan tangguh, kuat dan disiplin dalam kerja dan pantang surut hadapi tantangan lapangan, serta seorang survival. 

Memeriahkan peringatan ini, setelah apel rimbawan, digelar lomba tarik tambang yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh UPT lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan dan juga Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan. Lomba ini dimenangkan oleh Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan.

Tak ketinggalan juga aksi sosial yang dilakukan oleh Dharma Wanitanya, yaitu dengan melakukan kunjungan sosial ke Yayasan Wana Bhakti, tepatnya di TK Tunas Rimba, Komplek Multi Wahana, Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang.

Sebagai penutup kemeriahan peringatan ini, dilakukan aksi penanaman (Rabu, 21/03/2018) oleh seluruh UPT lingkup Kementerian LHK Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan di areal Jakabaring Sport City atau Komplek Olahraga Jakabaring. Selain sebagai bentuk komitmen rimbawan dalam menghijaukan negara ini, penanaman ini juga dilaksanakan untuk merayakan Hari Hutan Internasional yang jatuh pada tanggal 21 Maret. Ada 500 bibit tanaman yang ditebar dalam kegiatan penanaman ini.

Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-35, yang diperingati setiap tanggal 16 Maret sejak tahun 1983 ini, mengangkat tema “Melalui Bakti Rimbawan, Kita Tingkatkan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Rakyat”. Peringatan ini merupakan momentum rimbawan untuk kembali meneguhkan komitmennya untuk terus berkiprah dan berbakti kepada nusa dan bangsa.***FA