BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, 23/03/2018)_Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli pada Senin (19/03/2018) mendapatkan kunjungan dari Tim Herpetologer Mania, komunitas pemerhati amfibi dan reptil (herpetofauna). Kedatangan Herpetologer Mania ke BP2LHK Aek Nauli adalah untuk herping atau pengamatan dan mengeksplorasi langsung jenis dan jumlah amfibi dan reptil yang terdapat di KHDTK Aek Nauli.

Kepala BP2LHK Aek Nauli, Pratiara, S.Hut, M.Si, yang didampingi Kepala Seksi Sarana Penelitian, Eddy Syahputra Sitepu, SH dan Peneliti Utama, Wanda Kuswanda, S.Hut, M.Si, menyambut baik kedatangan Herpetologer Mania ke BP2LHK Aek Nauli. Dalam sambutannya Pratiara menjelaskan kondisi umum KHDTK Aek Nauli, mulai dari total luas KHDTK Aek Nauli, ketinggian tempat, kondisi sungai dan jarak tempuh yang dapat dilalui di dalam hutan. Pada kesempatan itu, Pratiara juga tidak lupa menjelaskan peta kawasan KHDTK Aek Nauli kepada para Herpetologer Mania.

“Kita senang hati menerima, di sini belum pernah ada kegiatan yang mengeksplorasi amfibi dan reptil, karena memang SDM peneliti satwa kita lebih fokus kepada primata dan mamalia yang langka, jadi kami menjadi sangat terbantu dengan kegiatan dari Herpetologer Mania ini,” kata Pratiara.

“Disini juga banyak sekali anakan sungai, jadi sangat menjanjikan untuk melakukan kegiatan eksplorasi amfibi dan reptil. Lokasi untuk masuk kedalam hutan kira-kira 2 km. Selamat bekerja semoga mendapatkan hasil yang banyak,” tambah Pratiara.

Wanda ikut menjelaskan bahwa nantinya Tim Herpetologer Mania dalam melakukan herping akan di pandu oleh pegawai BP2LHK Aek Nauli agar tidak tersesat, apalagi jika malam hari kondisi trek di hutan KHDTK Aek Nauli tidak begitu kelihatan.

“Nanti ada pegawai kita yang akan memandu teman-teman semua, jangan khawatir tersesat karena dia sudah hapal semua trek di KHDTK Aek Nauli ini,” kata Wanda.

“Mudah-mudahan sebelum jam 22.00 atau 23.00, tim sudah mendapatkan banyak dan bisa isirahat, karena lewat jam segitu cuaca di Aek Nauli sangat dingin, takut nanti tidak kuat, apalagi kalau harus survey di sungai,” kata Eddy Sitepu ikut menambahkan.

Rachmi sebagai Koordinator Herpetologer Mania, menjelaskan bahwa pemerhati herpetofauna melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk melestarikan amfibi dan reptil dengan menjunjung tinggi kesejahteraan dan kelangsungan hidup kedua kelompok satwa melata tersebut. Kegiatan yang dimaksud antara lain pengamatan amfibi dan reptil, penelitian, wisata foto, penangkaran, hingga kampanye konservasi.

Dijelaskan juga, komunitas tersebut sudah mempunyai lisensi. Saat ini mereka telah memiliki majalah digital yang terbit empat kali dalam setahun. Selain itu Herpetologer mania juga telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Amfibi Reptil Kawasan Hutan Batang Toru". Rachmi juga menjelaskan bahwa mereka mencoba untuk menjajaki kerjasama dengan berbagai instansi untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat terutama untuk pelestarian herpetofauna. 

Herpetologer Mania melaksanakan herping selama 3 hari 2 malam terhitung tanggal 19-21 Maret 2018. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 7 pengamat amfibi dan reptil pada malam hari pada pukul 20.00-23.00 WIB. Pengamatan pada malam pertama berada di kawasan Arboretum BP2LHK Aek Nauli yaitu disekitar anak sungai yang melintas dari gerbang pintu masuk BP2LHK Aek Nauli. Pengamatan pada malam kedua dibagi menjadi 2 tim, 1 tim disekitar kolam pada Arboretum Aek Nauli dan 1 tim lagi berada di kawasan sungai di dalam KHDTK Aek Nauli.

Total individu amfibi dan reptil yang dijumpai dalam herping tersebut adalah 50 individu dari 23 jenis. Dimana amfibi berjumlah 42 individu dan reptil berjumlah 8 individu. Jenis terbanyak yang terdapat dikawasan KHDTK Aek Nauli adalah Limnonectes blythii. Pengamatan amfibi dan reptil yang dilakukan dilapangan berupa kegiatan pemotretan, penghitungan jumlah, dan pengambilan titik lokasi amfibi/reptil berada.

Hari ketiga, Herpetologer Mania melaksanakan presentasi yang dihadiri oleh Kepala Seksi Data, Informasi, dan Kerjasama BP2LHK Aek Nauli, Ismed Syahbani, S.Hut. Dalam kesempatan ini, Ismed berharap bahwa sesuai kesepakatan, hasilnya tidak hanya sekedar foto-foto dan laporan saja, tapi juga bisa menjadi output kerjasama yang lebih bagus seperti pembuatan booklet, buku dan juga mungkin desain paket eduwisata pengenalan amfibi dan reptil di KHDTK Aek Nauli.

Pihak Herpetologer Mania menyatakan bahwa nantinya mereka akan membuat mapping keberadaan amfibi dan reptil di Sumatera Utara, salah satunya adalah di BP2LHK Aek Nauli. Diakhir pertemuan, Herpetologer Mania mengucapkan terimakasih kepada BP2LHK Aek Nauli atas diterimanya Herpetologer Mania melakukan kegiatan herping nya dan berjanji akan melakukan pengamatan lebih lanjut di KHDTK Aek Nauli dengan cakupan areal yang lebih luas.***DCP/MB