Dientry oleh Rizda Hutagalung - 27 March, 2018 - 871 klik
Anoa Breeding Centre BP2LHK Manado Adakan Pelatihan Konservasi Anoa bagi Penggiat Konservasi dan Instansi Terkait

BP2LHK Manado (Manado, 26/03/2018)_Anoa Breeding Centre Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado kembali menyelenggarakan Pelatihan Konservasi Anoa. Dalam rangka World Wildlife Day, Hari Hutan Internasional, dan Hari Bakti Rimbawan Tahun 2018, Pelatihan Konservasi Anoa diadakan selama 12 hari, 13 sampai 24 Maret 2018 lalu. 

Sebelumnya, pada Januari 2016 pernah dilakukan pelatihan keeper anoa bersama Zoo Leipzig Germany. Kali ini, selain dengan Zoo Leipzig Germany, BP2LHK Manado bekerjasama dengan pihak lain, antara lain PT. J Resources Bolaang Mongondow, PT. Meares Soputan Mining, dan EPASS Tangkoko. 

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan instansi terkait dan lembaga penggiat konservasi. Para peserta yaitu dari BKSDA Sulawesi Utara, BKSDA Sulawesi Tengah, BKSDA Sulawesi Tenggara, BBKSDA Sulawesi Selatan, TN. Bogani Nani Wartabone, PT. JRBM, PT. MSM, EPASS Tangkoko dan Bogani Nani Wartabone, PPS Tasikoki, Taman Satwa Mini Zoo Gunung Kekewang, dan Lembaga Konservasi Citra Satwa Celebes, serta PT. Cargill Indonesia-Amurang.

Dalam sambutanya, Kepala BP2LHK Manado Ir. Dodi Garnadi, M.Si mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini adalah saling tukar informasi dan pengetahuan mengenai konservasi anoa serta meningkatkan kemampuan pengelolaan konservasi anoa. 

“Tujuan pelatihan ini adalah agar kita saling bertukar informasi dan pengetahuan mengenai konservasi anoa. Selain itu, pelatihan ini merupakan perpaduan antara materi dan praktik, materi sehingga interaksi antara peserta dengan trainer berjalan lebih maksimal,” kata Dodi. 

Salah satu peserta pelatihan Andi Ahmad Affandi dari BBKSDA Sulawesi Selatan mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan berharap akan bisa diaplikasikan. Selain itu menurut Affandi metode praktek langsung dalam manangani Anoa juga sangat bagus bagi peserta dalam menyerap ilmu yang diberikan para trainer

“Pelatihan ini sangat efektif dan barmanfaat bagi BBKSDA Sulsel yang akan membangun sanctuary Anoa, dan kami berharap ilmu yang kami dapatkan dari Tim ABC BP2LHK Manado bisa di aplikasikan di tempat kami,” kata Affandi. 

Hadir sebagai trainer yaitu Marcel Alaze, Zooinspekor Zoo Leipzig Germany dan Tim Anoa Breeding Centre BP2LHK Manado dengan materi pelatihan terdiri dari materi teori dan praktik lapangan. Materinya antara lain Population Management in Situ Conservation Anoa, Exsitu Conservation Management,Enclosure & Silviculture of Anoa’s Feed, Anoa Breeding Centre Management, Anoa Enclosure Management, Anoa Handling, Anoa Health & Reproduction, Bio Banking serta materi diskusi berkembang di lapangan. 

Di akhir pelatihan juga dilakukan kunjungan ke Gunung Kekewang Mini Zoo, yaitu salah satu kebun binatang mini yang ada di Manado. Ini dilakukan untuk mengetahui lebih dekat tentang pengeloaan satwa, serta fieldtrip ke Cagar Alam Tangkoko sebagai lokasi konservasi insitu di Sulawesi Utara. 

Marcel Alaze, pada penutupan pelatihan Jumat (23/03) mengatakan sangat berterima kasih kepada BP2LHK Manado yang telah memfasilitasi pelatihan konservasi ini. “Saya berharap di waktu yang akan datang bisa bekerjasama lagi tidak hanya dalam pengembangan SDM atau pelatihan, akan tetapi untuk kerjasama dalam hal lain,“ kata Alaze.***MF

Artikel terkait    :

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado

Jl. Raya Adipura Kel. Kima Atas, Kec. Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Indonesia)

 

Email :

publikasi.bpkmdo@yahoo.com

bp2lhkmanado@gmail.com

bpk_mdo@forda-mof.org

Website :

www.manado.litbang.menlhk.go.id

www.balithut-manado.org

E-Jurnal :

http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JWAS

Penulis : M. Farid