BP2TSTH (Kuok, 27/03/2018)_Pengenalan lingkungan sejak usia dini sangat diperlukan guna mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran dalam melestarikan lingkungan hidup. Untuk itulah, Sabtu (24/03), BP2TSTH Kuok bekerjasama dengan SD Muhammadiyah 019 Bangkinang mengadakan kegiatan wisata ilmiah: Outdoor Learning and Family Gathering di kampus Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pegawai BP2TSTH Kuok dan diikuti oleh 242 orang meliputi guru pendamping, siswa-siswi kelas 3, serta wali murid. Sebagai tuan rumah, BP2TSTH Kuok menyambut baik kegiatan ini. Acara  dibuka dengan pengenalan BP2TSTH Kuok oleh Kepala Seksi Data Informasi dan Sarana Penelitian, Agus Yanto, SH.

“Proses belajar-mengajar terutama terkait pentingnya menjaga lingkungan seharusnya tidak hanya berupa pemberian materi di kelas saja, tetapi juga praktek langsung di lapangan, ini penting dilakukan untuk menumbuhkan pemahaman dan rasa kecintaan terhadap lingkungan sejak masih usia anak-anak,” kata Agus.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BP2TSTH Kuok, Mochlis, S.Hut., M.P., berharap ke depannya seluruh warga sekolah dapat berpartisipasi aktif dan langsung dalam melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di sekolah maupun di daerah sekitarnya. Dengan demikian, tercipta kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, baik bagi kegiatan belajar, sekaligus sebagai upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan beberapa kegiatan outdoor learning seperti belajar membuat kertas seni, menanam bibit pohon, membedakan sampah organik dan anorganik, serta mengenal proses produksi madu di alam. Sementara itu, kegiatan family gathering diisi dengan berbagai permainan yang melibatkan siswa-siswi serta orang tuanya. Untuk menambah antusias anak-anak, panitia menyediakan door prize di setiap kegiatan yang diberikan kepada peserta yang mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembimbing dari BP2TSTH Kuok.

Cuaca mendung sepanjang hari tidak melunturkan semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan yang telah dikemas secara santai dan menarik. Kegiatan di akhiri dengan aksi simbolis cap lima jari tangan dari para peserta sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga lingkungan.

Kegiatan wisata ilmiah yang mengusung tema peduli lingkungan ini merupakan salah satu wujud nyata BP2TSTH Kuok dalam menanamkan pembelajaran lingkungan kepada anak-anak. Diharapkan, anak-anak tersebut akan membawa pesan dan kesan dari kegiatan ini hingga mereka dewasa nanti.***SW/AS/AY