Dientry oleh Rizda Hutagalung - 17 April, 2018 - 1138 klik
Belajar Mengenal Alam, SD Muhammadiyah 01 Pematangsiantar Berkemah di Aek Nauli

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, 16/04/2018)_Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 01 Pematangsiantar mengadakan perkemahan di area Camping Ground Arboretum Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli. Perkemahan dalam rangka belajar mengenal alam ini diikuti oleh 40 orang siswa/siswi kelas VI yang tergabung dalam estrakurikuler Hisbul Wathan (pramuka).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam perkemahan selama dua hari, 13 sampai 14 April 2018 ini diantaranya belajar tentang panen madu, konservasi gajah, berbagai permainan, dan nonton bareng film petualangan "Lima Elang" (film tentang pramuka).

Murry S.W. Sinaga, selaku pengajar sekaligus Pembina Hisbul Wathan Putra SD Muhammadiyah 01 Pematangsiantar menjelaskan bahwa berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di perkemahan merupakan wadah untuk memberikan ilmu kepada anak didik agar lebih mandiri dan percaya diri. Kegiatan ini juga juga sekalian acara perpisahan bagi siswa/siswi tersebut yang sebentar lagi akan melanjutkan sekolahnya ke SLTP. "Semuanya dilakukan sendiri, seperti berpakaian, masak, makan dan tidur," kata Murry.

SD Muhammadiyah 01 Pematangsiantar memilih BP2LHK Aek Nauli untuk dijadikan sebagai lokasi perkemahan karena jaraknya dekat sehingga mudah dijangkau. "Lokasinya dekat, sejuk, bersih, dan juga nyaman bagi anak sekolah," jelas Murry. Selain Murry, sebanyak 10 orang tenaga pengajar juga turut mendampingi siswa/siswi dalam kegiatan perkemahan ini.

Saat kegiatan panen madu pada Jumat (13/04/2018), Eko Febriyanto dan Satria Harahap yang merupakan anggota tim edutainment/wisata ilmiah panen madu, memberikan materi kepada anak didik, mulai dari pengenalan jenis-jenis lebah, cara beternak lebah hingga ditunjukkan cara memanen madu dari sarangnya. Saat akan memanen madu anak didik disarankan untuk menggunakan baju pengaman agar tidak terkena sengatan lebah.

"Digunakan ya adik-adik baju pengamannya agar tidak terkena sengatan lebah," kata Satria. Para siswa/siswi sangat antusias. Ini terlihat dari semangat mereka yang berebutan menggunakan baju pengaman untuk pemanenan lebah madu.

Syahrani, salah satu siswi SD Muhammadiyah 01 mengaku mendapatkan ilmu baru mengenai panen madu. "Sebelumnya tidak mengetahui jenis lebah dan cara memanen madu, setelah datang kemari jadi mengetahui caranya," kata Syahrani.

Murry berharap perkemahan ini bisa bermanfaat banyak bagi anak didik. "Semoga kegiatan ini dapat melatih anak didik mengenal alam, sehingga ke depannya mereka punya ilmu, mencintai alam dan mampu beradaptasi dengan baik  dengan lingkungan," tutup Murry.***NNN

Penulis : NNN