B2P2BPTH (Semarang, 4/2018)_Prof. (Riset) Dr. Ir. Budi Leksono, M.P., peneliti dari Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH), Yogyakarta, salah satu unit kerja Badan Litbang dan Inovasi, Kementerian LHK, tampil sebagai salah satu pembicara utama pada Seminar Nasional “Optimalisasi Pengelolaan Bioenergi Alam Indonesia untuk Mendukung Ketahanan Nasional” di Balairung Universitas PGRI Semarang, Kamis, (26/4). 

Seminar nasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang ini diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman para pelajar dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tentang pemanfaatan bioenergi di Indonesia untuk antisipasi krisis energi di masa mendatang. 

Pada kesempatan ini, Prof. (Riset) Budi Leksono memaparkan “Pengembangan dan Potensi Bioenergi di Indonesia: Nyamplung (Calopyllum inophyllum) Bahan Baku Biodisel Potensial”. 

Sebelumnya, dalam sambutannya, Wakil Rektor Universitas PGRI Semarang menguraikan pentingnya pemahaman tentang teknologi bioenergi dan bagaimana penelitian harus terus dilakukan dalam pengembangan teknologi tersebut, sehingga generasi mendatang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik. 

“Penelitian dan pengembangan dalam bidang bioenergi tentu saja tidak bisa langsung dinikmati pada era sekarang, tapi merupakan bentuk kepedulian terhadap krisis energi yang akan terjadi di masa mendatang, karena energi fosil tentu saja akan ada batasnya,” kata Wakil Rektor. 

Wakil Rektor menegaskan bahwa apabila tidak ditemukan sumur-sumur baru, energi fosil hanya akan bertahan 10 tahun lagi. “Di sinilah perlunya energi alternatif untuk keberlangsungan kehidupan kita di masa yang akan datang dengan energi baru terbarukan yang saat ini sangat terus digalakkan penelitian dan pengembangannya,” tambahnya. 

Pembicara utama lainnya pada seminar nasional ini adalah Ir. Arie Rahmadi, B.Eng., M.Eng.Sc dari Balai Besar Teknologi Konservasi Energi, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, dan Primasto, SE, MT dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah. Materi yang disampaikan dari BPPT adalah “Kebijakan Energi Nasional”, sedangkan dari ESDM Jawa Tengah, materi yang disampaikan terkait dengan “Pengembangan dan Potensi Bioenergi di Jawa Tengah”. 

Usai presentasi dari ketiga pembicara utama, dilanjutkan dengan diskusi dan acara ditutup oleh Wakil Dekan Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang. Kurang lebih seribu orang pelajar SMA/SMK dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hadir pada seminar nasiona ini.***BL & MNA