Dientry oleh Rizda Hutagalung - 07 May, 2018 - 818 klik
Dengan Hasil Litbang, BP2LHK Banjarbaru Turut Meriahkan Jambore Masyarakat Gambut

BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, 4/5/2018)_Bertempat di daerah perbukitan Kiram Park, Desa Kiram, Kec. Karang Intan, Kab. Banjar Kalimantan Selatan telah berlangsung Jambore Masyarakat Gambut 2018 selama 3 hari, 28 - 30 April 2018. Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru turut serta memeriahkan acara tersebut.

Jambore ini diramaikan dengan adanya pameran yang menyajikan stand-stand berisi hasil litbang di lahan gambut dan produk-produk kerajinan gambut. Menempati salah satu stand pameran, BP2LHK Banjarbaru dan mitra turut serta menampilkan publikasi hasil litbang terkait gambut dan produk mitra gambut berupa madu dan olahan kelakai.

Terbitan publikasi BP2LHK Banjarbaru yang dipamerkan antara lain majalah populer “Bekantan”, publikasi semi populer “Galam”, buku: Agroforestry Berbasis Jelutung Rawa, Budidaya Shorea balangera di Lahan Gambut, dan Pengembangan Jelutung Rawa di Lahan Gambut. Publikasi terbaru hasil kerjasama BP2LHK Banjarbaru dengan BRG juga turut ditampilkan. Publikasi tersebut berjudul Restorasi Gambut di Tumbang Nusa, Buku Panduan Lapang Avi Fauna dan Fauna Penyebar Benih di KHDTK Tumbang Nusa dan booklet Komoditas Unggulan Paludikultur.

Banyak pengunjung yang tertarik pada publikasi hasil penelitian BP2LHK Banjarbaru ini. “Buku Panduan Lapang Avi Fauna dan Fauna Penyebar Benih di KHDTK Tumbang Nusa dan booklet Komoditas Unggulan Paludikultur merupakan publikasi yang paling diminati pengunjung,” kata Lilis Kurniati yang turut menjaga stand mitra Litbang LHK Banjarbaru. Menurut Lilis, ini karena buku tersebut disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami dengan gambar-gambar yang menarik.

Selain pameran, BP2LHK Banjarbaru mengirimkan penelitinya, Marinus Kristiadi Harun berbagi pengalaman tentang mengelola gambut kepada peserta jambore di Tenda Berbagi dengan topik “Pupuk Organik dan Rekayasa Lahan”.

Jambore Masyarakat Gambut ini dibuka oleh Sekretaris Jendral KLHK, Bambang Hendroyono, Sabtu (28/4). “Atas nama Menteri LHK kami memberikan apresiasi Jambore Masyarakat Gambut karena kegiatan ini menjadi sarana untuk berbagi informasi dan pengalaman,” kata Bambang dalam sambutannya. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dan Kepala BRG, Nazir Foead.

Gelaran Jambore Masyarakat Gambut 2018 memang telah berakhir, namun diharapkan para peserta dan para pengunjung serta masyarakat gambut, khususnya yang telah hadir di acara tersebut memperoleh tambahan pengetahuan dan penguatan jejaring kerja dalam mengelola lahan gambut.***

Penulis : Tim website