Dientry oleh Rizda Hutagalung - 16 May, 2018 - 1093 klik
Pusdiklat SDM LHK Evaluasi Program Edutainment KHDTK Aek Nauli

BP2LHK Aek Nauli (Aek Nauli, 15/5/2018)_Tim dari Pusdiklat Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan (SDM LHK) mengunjungi Balai Litbang LHK (BP2LHK) Aek Nauli, Selasa (8/5). Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi dan melihat langsung ke lapangan bagaimana progres program edutainment di KHDTK Aek Nauli yang pernah diajukan dan dipresentasikan oleh peserta Diklat PIM III KLHK dulu.

Kunjungan yang dilakukan oleh Dr. Sri Harteti bersama dengan dua orang rekannya ini diterima langsung oleh Pratiara, S.Hut, M.Si, Kepala BP2LHK Aek Nauli yang didampingi oleh pejabat struktural dan Tim Edutainment KHDTK Aek Nauli.

Program edutainment yang diusung oleh Kepala BP2LHK Aek Nauli ini merupakan salah satu output akhir dari rangkaian pembelajaran pada Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XVIII Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Diklat PIM III KLHK).

“Kami mau melihat perkembangannya langsung di lapangan apakah benar dijalankan, kami juga tidak mau hanya sekedar membaca dokumen laporan administrasinya saja. Selain itu kami juga ingin tahu kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalankan programnya,” kata Teti.

“Karena kami dapat info ada beberapa kegiatan di tempat lain yang mandek/stag (tidak berjalan sesuai rencana). Kami tidak tahu apakah mandek karena memang tidak dijalankan atau karena pejabatnya pindah/mutasi sehingga tidak ada yang meneruskan,” tambah Teti.

Pada kesempatan ini, Pratiara menjelaskan bahwa dijadikannya KHDTK Aek Nauli sebagai lokasi penerapan program edutainment karena selain memiliki keanekaragaman flora dan fauna,  pemandangan yang indah, dan udara yang sejuk, KHDTK ini juga memiliki akses yang sangat strategis sebagai jalur wisata Danau Toba. Dengan seluruh potensi dan dukungan dari semua pihak, program edutaiment KHDTK Aek Nauli ini diharapkan dapat menjadi panutan dan setter dalam pengelolaan KHDTK lain di seluruh Indonesia.

Dari berbagai tema yang dipilih, baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang, yang sudah berjalan adalah yaitu edutainment Panen Madu, Pemanenan Kemenyan, Penyadapan Getah Tusam, Konservasi Gajah Jinak, Budidaya Pakan Gajah, serta Pengolahan Pirdot & Taxus. Setiap tema diawasi oleh penanggungjawab tema dan dibantu oleh pemandu yang ahli di bidangnya.

“Setahun ini edutainment kita sudah jalan. Untuk tahun 2017 biaya paketnya masih kita gratiskan, tapi mulai tahun 2018 sudah ada yang kita tarik pembayarannya, seperti panen madu yang kita tarif 25.000/orang,” kata Pratiara.

Pratiara juga menyampaikan bahwa pengelolaan KHDTK Aek Nauli ini untuk mencapai tujuan dan mendukung pengembangan pariwisata nasional Danau Toba memang dirasakan belum optimal.

“kami masih perlu melakukan banyak pembenahan, khususnya untuk sarana prasarana dan kapasitas sumber daya yang dimiliki. Alhamdulillah tahun 2018 ini walaupun belum maksimal, upaya-upaya pembenahan tersebut kita dapatkan dari pendanaan Prioritas Nasional,” ungkap Pratiara.

Selanjutnya, tim Pusdiklat SDM LHK diajak melihat dan merasakan langsung beberapa kegiatan edutainment nya, yaitu Konservasi Gajah Jinak dan Panen Madu. Sebagai penutup disela-sela panen sambil menikmati madu asli dan alami, Teti menyampaikan dan mengapresiasi keberhasilan BP2LHK Aek Nauli dalam menjalalankan program edutainmentnya.

”Ini adalah salah satu keberhasilan Kepala Balai dan tim dalam menjalankan proyek perubahan yaitu edutainment KHDTK Aek Nauli. Mudah-mudahan semakin lama semakin meningkat dan membawa kemajuan bagi kita di Kementerian LHK pada umumnya dan Badan Litbang khususnya,” pungkas Teti.***MB

Penulis : MB