Dientry oleh Rizda Hutagalung - 26 July, 2018 - 1222 klik
Peneliti BP2LHK Banjarbaru Raih Penghargaan Poster Terfavorit Seminas Nasional Teknologi dan Inovasi 2018

BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, Juli 2018)_Salah seorang Peneliti Muda Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru meraih penghargaan poster terfavorit pada Seminar Nasional Teknologi dan Inovasi Tahun 2018. Berjudul “Pemanfaatan Purun Bahan Baku Kerajinan Anyaman”, poster Junaidah, S.Hut, MSc ini menjadi poster favorit pilihan peserta diantara 15 makalah poster yang disajikan dalam seminar tersebut.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri (Baristand) Banjarbaru selaku penyelenggara di Hotel Roditha Banjarbaru, Kamis (19/7/2018) lalu. Poster tersebut didesign oleh Hendra Ambo Basiang, S.Hut, Teknisi Litkayasa BP2LHK Banjarbaru yang memiliki keahlian dalam mendesign poster yang informatif.

“Ada beberapa jenis purun, antara lain: purun tikus  (Eleocharis dulcis) dan purun danau  (Lepironia articulata  Retz.). Dibandingkan purun tikus, purun danau paling banyak digunakan sebagai bahan baku anyaman karena lebih kuat dan tidak mudah putus,” ungkap Junaidah ketika ditanya para peserta yang tertarik dengan tampilan posternya.

Junaidah juga menerangkan tahapan pembuatan kerajinan purun yang jelas terlihat prosesnya dalam poster yang disajikan. “Setelah purun di panen, dibersihkan akarnya, dijemur, dan diseleksi, purun ditumbuk dan diberi warna. Purun yang sudah berbentuk lembaran sudah siap dianyam dan  bisa ditambah dengan berbagai aksesori agar lebih menarik dan elegan. Produk yang dihasilkan antara lain tikar, topi, keranjang, tas, bakul, dan lain-lain,” ungkap Junaidah.

Ketika ditanya keterkaitannya dengan sektor kehutanan, Junaidah menjelaskan bahwa penelitian ini adalah salah satu upaya mendukung upaya pemulihan lahan gambut terdegradasi dengan mengembangkan purun sebagai salah satu komoditas di lahan gambut. “Penelitian dimulai dari teknik budidaya, pemanfaatan, pengolahan purun sampai pemasarannya,” jawab Junaidah.***

Penulis : Tim website