Dientry oleh Rizda Hutagalung - 06 July, 2018 - 1675 klik
B2P2BPTH Yogyakarta Punya “SI JAINAL

B2P2BPTH (Yogyakarta, 5/7/2018)_Untuk meningkatkan efektifitas manajemen kepegawaian, khususnya dalam pengelolaan jabatan fungsional, Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH) membuat aplikasi Sistem Informasi Jabatan Fungsional atau lebih mudahnya disingkat dengan “SI JAINAL”.

Berbasis android, SI JAINAL kini tersedia di playstore dengan kata kunci “SIJAINAL” yang bisa diakses dan diinstall oleh para pengguna dengan menggunakan user name dan password dari pengelola kepegawaian. Aplikasi SI JAINAL ini merupakan tugas proyek perubahan Diklatpim III Kepala Bagian Umum B2P2BPTH Yogyakarta, Priyo Kusumedi, S.Hut.,MP beberapa waktu lalu.

“Secara internal hadirnya Si Jainal diharapkan mampu menjadi alat monitoring mandiri para pejabat fungsional,” kata Priyo di kantornya, Rabu (04/07/2018).

“SIJAINAL dapat juga digunakan sebagai Early Warning System,  untuk mengetahui kekurangan angka kredit, pemberitahuan pembebasan sementara maupun pemberhentian permanen,” tambah Priyo.

Menurut Priyo, saat ini proses layanan administrasi kepegawaian untuk para pegawai yang memangku jabatan fungsional seperti peneliti, teknisi litkayasa, pustakawan dan pranata komputer di BBPPBPTH masih belum optimal. Inilah yang menjadi latar belakang pembuatan aplikasi ini.

Priyo mengatakan, pengambilan keputusan yang terlambat, tidak adanya informasi secara dini, akurat dan tepat yang mudah diakses oleh para pejabat fungsional maupun pengelola kepegawaian membuat banyak pejabat fungsional yang dibebaskan sementara ataupun terancam diberhentikan secara permanen.

“Belum tersedianya early warning system dan self assesment/monitoring mandiri menyebabkan banyak fungsional yang diberhentikan sementara maupun terancam diberhentikan secara permanen,” kata Priyo.

Untuk mengatasi kesenjangan itu diperlukan suatu inovasi baru. Inovasi ini terepresentasikan melalui aplikasi SI JAINAL. Aplikasi ini didesain responsif, interaktif dan mudah diakses sehingga sangat sesuai dengan teknologi zaman ini.

Aplikasi ini memungkinkan pengelola kepegawaian melakukan tindak lanjut dan pengambilan keputusan lebih cepat terkait hal-hal yang diperlukan dalam menangani permasalahan jabatan fungsional.

Selain itu, secara eksternal aplikasi ini dapat mempermudah sistem monitoring dan evaluasi pejabat fungsional, bisa sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan, tindak lanjut pembinaan pejabat fungsional dan langkah-langkah memenuhi PAK dan untuk pengembangan pejabat fungsional ke depannya.

Priyo berharap dalam jangka panjang, Si Jainal siap digunakan oleh seluruh satker di Badan Litbang dan Inovasi (BLI), sebagai alat monitoring bagi para pejabat fungsional dan pengelola kepegawaian sehingga pengelolaan jabatan fungsional lebih efektif dan efesien.***

Penulis : Tim website