Dientry oleh Rizda Hutagalung - 11 July, 2018 - 451 klik
Edukasi, Salah Satu Upaya BP2LHK Banjarbaru Merehabilitasi Lahan Gambut

BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, 9/7/2018)_Edukasi merupakan salah satu kegiatan penting dalam mendukung kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru selalu menyisipkan kegiatan pendidikan lingkungan pada setiap kegiatan yang dilakukan, terutama kegiatan rehabilitasi.

Beberapa kegiatan pendidikan lingkungan rutin yang dilakukan BP2LHK antara lain memberikan fasilitas kepada sekolah-sekolah dasar ataupun jenjang yang lebih tinggi, untuk belajar tentang hal-hal terkait kehutanan serta lingkungan di kampus BP2LHK Banjarbaru.

Kegiatan lainnya yang telah dilakukan BP2LHK yaitu pembentukan Kader Peduli Gambut. Kegiatan ini direncanakan akan dilakukan secara rutin dengan melibatkan sekolah-sekolah SMP dan SMA serta pihak lain yang besinggungan dengan lahan gambut di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Pembentukan kader peduli gambut ini dilakukan dengan serangkaian kegiatan, antara lain belajar singkat tentang gambut dan manfaatnya serta pengetahuan tentang restorasi gambut. Kegiatan selanjutnya diisi dengan praktik pengenalan dan pembuatan bibit tanaman serta terjun langsung melakukan penanaman lahan gambut bekas terbakar.

“Kegiatan pembentukan kader peduli gambut merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan dukungan masyarakat dalam rehabilitasi gambut,” kata Tjuk Sasmito Hadi, M.Sc, Kepala Balai BP2LHK Banjarbaru. Menurut Tjuk, pendidikan lingkungan sejak dini penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lahan gambut.

Kader gambut yang sudah dibentuk turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan rehabilitasi hutan rawa gambut yang dilaksanakan oleh BP2LHK terutama di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa. Salah satu kegiatannya, antara lain Repeat (Rehabilitation of Peatland) yang merupakan kegiatan penanaman lahan terdegradasi secara sukarela.

Peneliti sekaligus penggagas kegiatan pembentukan  kader peduli gambut, Purwanto Budi Santosa menjelaskan, pada tahun 2018, rencananya akan dilakukan tindak lanjut dari kegiatan 2017, yaitu dengan melakukan pertemuan dengan kader gambut dan memfasilitasi rencana kegiatan dan aktivitas kader gambut.

“Kemudian melakukan pendampingan kader untuk mensosialisasikan terkait restorasi gambut secara sukarela dan menyebarkan kegiatan kaser peduli gambut di media sosial,” kata Purwanto Budi Santosa.***

Penulis : Tim website