Balitek DAS (Solo, 20/7/2018)_Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) perlu melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas produknya dengan memperhatikan kebutuhan pengguna. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Djati Mardiatno, M.Si., Wakil Ketua Program Pasca Sarjana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang menjadi Supervisor I dalam kegiatan monitoring dan evaluasi dan supervisi Pusat Unggulan Iptek (PUI) Mitigasi Bencana Berbasis DAS di Kantor Balai Litbang Teknologi Pengelolaan (Balitek) DAS Solo, Selasa (17/7/2018).

"Sebaiknya pengguna adalah pemerintah, masyarakat dan pihak swasta. Umumnya, pengguna pemerintah dan masyarakat sudah banyak. Tinggal pihak swasta," kata Djati mengingat hal tersebut juga terjadi di Balitek DAS Solo. Oleh karena itu, Djati berharap Balitek DAS Solo selalu melakukan pemeliharaan atau maintenance serta melakukan berbagai inovasi sehingga bisa tetap produktif dan menghasilkan apa yang diharapkan atau dimanfaatkan pengguna swasta.

"Produk unggulan sangat penting. Klasifikasikan produk sehingga akan terlihat produk mana yang sudah siap untuk diangkat dahulu," tegas Djati.

Untuk itu, Djati menegaskan, lembaga litbang harus jeli melihat peluang pasar. Untuk kondisi saat ini, peluang produk yang bisa dikembangkan adalah aplikasi berbasis android, seperti aplikasi sidik cepat kawasan rawan longsor. Diharapkan aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh seluruh pengguna, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.

Selain itu, juga harus bisa melihat pengguna atau pihak swasta mana yang memerlukan produk litbang. Djati mencontohkan, Balitek DAS Solo yang mempunyai PUI Mitigasi Bencana Berbasis DAS bisa melirik perusahaan swasta asuransi PT. Maypark yang telah mendapat izin memegang asuransi bencana.

"Saya rasa PT. Maypark membutuhkan mitigasi bencana. Mekanisme kompensasi intensif bisa dimanfaatkan sebagai metode untuk pihak swasta terutama asuransi. Agar produk litbang bisa termanfaatkan oleh pihak swasta, kuncinya adalah networking atau jejaring yang banyak," kata Djati.

Mendukung pernyataan tersebut, Goenawan Wybisana, Supervisor kedua menyarankan kepada lembaga litbang untuk sering silaturahmi dan sosialisasi kepada partner atau pengguna untuk mengenalkan lembaga dan produk yang dihasilkan.

"Visi PUI adalah hampir sama dengan visi Kepala BLI yaitu menjadi Center of Excellent. Tetapi dalam PUI lebih menekankan pada harapan lembaga untuk bisa mendekatkan diri dengan pihak swasta," tegas Goenawan.

Untuk itu, Goenawan berharap lembaga litbang bisa mengidentifikasikan produk yang diunggulkan dan bagaimana posisinya di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian apabila ada pengguna, terutama pihak swasta yang membutuhkan, lembaga litbang bisa langsung berkiprah.***

Informasi Lebih Lanjut:

Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS (Balitek DAS)

Website : http://dassolo.litbang.menlhk.go.id

Jl. Jend. A. Yani Pabelan Kotak Pos 295, Surakarta 57012, Telp.  0271 - 716709, Fax.   0271 – 716959